Sebagian besar di antara kita tahu bahwa air sangat bermanfaat dalam rehabilitasi dan mencapai kebugaran tubuh. Namun, mungkin belum banyak yang paham mengapa dan bagaimana olahraga air bisa merehabilitasi dan menjadikan tubuh bugar. Kecuali itu juga bisa menurunkan kolesterol dan berat badan. Berikut dr. Sadoso Sumosardjuno, Sp.KO. menguraikannya.
Dari sudut pandang kesehatan, air merupakan media sangat baik untuk melakukan terapi penyembuhan cedera - baik ringan maupun berat - ataupun bekas operasi. Juga untuk penyembuhan cedera akibat olahraga kesehatan dan kompetitif atau gara-gara tugas yang berkaitan dengan pekerjaan. Selain itu, air juga menjadi media baik untuk cross training dalam pencegahan suatu penyakit.
Karena itu, untuk tujuan rehabilitasi dan kebugaran manfaat olahraga di dalam air lebih banyak ketimbang olahraga di darat. Selain itu, latihan dalam air aman untuk mengembalikan kelemahan otot, memulihkan pembengkakan sendi atau anggota gerak, meningkatkan daya tahan pada umumnya.
Ketika masuk ke dalam air, badan dapat bergerak lebih bebas dan lebih mudah daripada di darat. Ini dimungkinkan oleh adanya daya apung, yakni tekanan ke atas oleh air tempat badan kita masuk. Daya apung ini berlawanan dengan daya tarik Bumi. Karena daya apung pula, makin dalam seseorang berada di dalam air, makin besar penurunan tekanan serta kekuatan tekanan bobot badan pada semua sendi dan pada lempeng antar-ruas tulang belakang.
Di dalam air badan juga menerima tekanan sama dari air. Tekanan itu bermanfaat untuk mengatasi pembengkakan persendiaan dan masalah peredaran darah. Ini disebabkan adanya tekanan di sekiling sendi dan dipaksa ke atas ke arah jantung.
Untuk rehabilitasi
Pada terapi yang aman dan efektif, air pun memberi manfaat Banyak pasien yang tak mampu melakukan rehabilitasi di klinik-klinik konvensional, ternyata dapat mengikuti program latihan dalam air dan berhasil.
Untuk tujuan rehabilitasi, bentuk-bentuk latihannya meliputi:
Pada terapi yang aman dan efektif, air pun memberi manfaat Banyak pasien yang tak mampu melakukan rehabilitasi di klinik-klinik konvensional, ternyata dapat mengikuti program latihan dalam air dan berhasil.
Untuk tujuan rehabilitasi, bentuk-bentuk latihannya meliputi:
-
Latihan kelenturan
Kelenturan yang baik merupakan komponen utama dalam pemulihan cedera atau usai operasi. Latihan kelenturan ini lebih mudah dilakukan di dalam air. Pasalnya, menurunnya gaya tarik Bumi (gravitasi) di dalam air, membuat badan bisa bergerak bebas, dan bobot badan keseluruhan berkurang, sehingga bagian tubuh kita, kaki umpamanya, dapat diangkat dan diregangkan tanpa banyak merasa sakit.
-
Latihan otot
Bila mengalami cedera atau setelah menjalani pembedahan, biasanya mekanisme gerakan badan, terutama pada lengan atau kaki, akan terganggu. Begitu pula bila anggota gerak lama tidak difungsikan karena digips atau dibalut, atau karena stroke. Bagian-bagian itu harus dilatih untuk bergerak lagi, karena sudah lama tidak aktif. Di dalam air latihan menjadi lebih mudah dilakukan dan tidak sakit ketika karena proses rehabilitasi dilakukan berkat bantuan daya apung air.
-
Latihan meningkatkan daerah gerak
Berkurangnya gaya gravitasi dalam air memudahkan rehabilitasi anggota badan yang tak dapat bergerak dengan daerah gerak penuh. Air membuat sendi dapat digerakkan dengan daerah gerak penuh tanpa rasa sakit.
-
Latihan penguatan
Latihan dalam air akan meningkatkan kekuatan lengan atau kaki yang telah digips atau dibalut dengan papan. Dengan bergerak kemana saja di dalam air bagian tubuh tadi akan melakukan hambatan air. Latihan dapat pula diberikan pada pasien setelah menjalani operasi punggung, penderita stroke, atau yang mengalami kelemahan pada beberapa bagian tubuh.
-
Latihan perimbangan
Perimbangan umumnya dapat ditingkatkan dengan bergerak ke depan, belakang, dan samping dalam
lingkungannya yang berubah, kita pun selalu bergerak ke berbagai arah dalam lingkungan yang memberikan beban dari segala arah.
-
Latihan menurunkan kekakuan
Mereka yang mengalami kekakuan akibat stroke, gangguan otak, atau parkinson, dapat mengurangi tegangan otaknya dengan latihan dalam air. Mereka akan mampu bergerak lebih bebas di dalam air. Di dalam air panas, kekakuan akan berkurang akibat peningkatan suhu badan dan pemanasan otot sebagai respons peredaran darah.Untuk kebugaran
Beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dari latihan rehabilitasi dalam air juga bisa diperoleh pada latihan kebugaran. Diantaranya peningkatan kekuatan, daerah gerak, dan kelenturan. Karena itu, latihan dalam air juga bisa dipilih untuk meningkatkan tingkat kebugaran.
Dari sisi kebugaran, latihan dalam air memiliki berbagai keuntungan. Di antaranya:
Menambah kekuatan otot dan mencegah cedera
Untuk mencegah cedera pada olahraga kompetitif atau kesehatan, perbandingan kekuatan pada semua grup otot sangat penting. Dengan latihan di lingkungan dengan pembebanan pada segala arah, yakni di dalam air, kekuatan semua bagian badan tersebut akan bertambah. Di dalam air, pembebanan selalu didapat tanpa tergantung pada bagaimana atau bagian badan mana yang digunakan
Media tepat untuk cross training
Cross training sangat penting artinya dalam perkembangan simetri otot-otot. Dengan latihan ini, cedera pada olahraga yang mengutamakan otot hanya pada satu sisi, misalnya golf, tenis, bulu tangkis, dan soft ball (pitcher), dapat dicegah.
Menurunkan bobot badan
Dengan melakukan latihan-latihan olahraga dalam air denyut nadi dan kecepatan metabolisme akan meningkat, sehingga pembakaran kalori bisa berlangsung. Target berikutnya, mengurangi lemak dan meningkatkan massa otot.
Menurunkan kolesterol
Kebanyakan dengan melakukan latihan olahraga air, kadar kolesterol jahat (low density lipoprotein, LDL) dalam darah akan turun dan kolesterol baik (high density lipoprotein, HDL) akan meningkat.
Meningkatkan fungsi badan
Mereka yang mengikuti latihan olahraga air ternyata mengalami perbaikan tidur dan pencernaan secara mencolok. Latihan olahraga air dapat meningkatkan efisiensi semua sistem dalam tubuh. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan bila melakukan latihan olahraga dalam air. Sebelum menjalankan periksakan kondisi kesehatan Anda pada dokter. Bila menderita luka bakar , penyakit infeksi di kulit, tekanan darah tinggi atau rendah yang hebat, alergi terhadap senyawa kimia dalam air kolam renang, ayan, gangguan pernapasan, dan infeksi vagina atau kandung kencing, sebaiknya tunda dulu program latihan dalam air. Atau, meminta nasihat pada dokter sebelum masuk ke dalam air.
dr. Sadoso Sumosardjono, Sp.KO
Post a Comment Blogger Facebook