Belakangan marak produk antiseptik yang ditujukan untuk membantu menghilangkan kuman dan bakteri saat mencuci tangan. Bahkan ada sebuah produk yang mengklaim sebagai pengganti cuci tangan! Sebagai konsumen Anda perlu waspada. Soalnya, produk-produk seperti itu justru bikin bakteri dan kuman kebal selain pada dasarnya tidak berguna. Bakteri dan kuman ternyata bisa dienyahkan dari tangan cukup dengan mencuci tangan menggunakan air (dan sabun jika perlu).
Begitulah yang diungkapkan oleh Marsha Koopman, perawat epidemiologist di UC Davis Medical Center. Menurutnya, “Bakteri biasanya berpindah melalui kontak langsung, seperti bersalaman dengan orang yang terinfeksi atau menyentuh permukaan yang sebelumnya tersentuh orang yang terinfeksi.” Nah, setelah Anda menyentuh tangan atau permukaan tadi, tangan Anda akan terkolonisasi bakteri. Maka, ketika Anda menyeka hidung atau mata, koloni bakteri itu akhirnya pindah ke sistem tubuh Anda.
“Mencuci tangan menghilangkan bakteri tadi dari tangan Anda,” kata Koopman. “Bukan karena sabun saja yang menghilangkan bakteri itu, tetapi juga gesekan akibat gosokan tangan Anda secara bersamaan serta kucuran air yang mengalir.” Untuk proses mencuci tangan tadi tak perlu menyediakan waktu yang lama. Waktu antara 15 detik hingga semenit sudah efektif mengenyahkan koloni bakteri tadi. Sebaiknya Anda mencuci tangan saat sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan peralatan kamar mandi, setelah mengganti popok atau kantung sampah, setelah bersin atau batuk, setelah bermain dengan binatang peliharaan, dan setelah berjabat tangan dengan banyak orang.
Jika ada sabun, maka mencuci tangan menjadi lebih efektif. Sepanjang Anda mencuci tangan bersamaan. Jika sabun bukan kunci utama dalam mencuci tangan yang efektif, lalu apa gunanya sabun antibakteri?
Post a Comment Blogger Facebook