I Wayan Sumardana. © Bali Post
wisbenbae.blogspot.com - Bagi penggemar film Marvel, sosok Iron Man menjadi pahlawan super yang sangat ditunggu-tunggu. Tokoh Tony Stark yang diperankan Robert Downey Jr ini digambarkan sebagai pria yang cerdas dan mampu membuat robot yang dibuat dengan teknologi canggih.
Ternyata, sosok tersebut tak hanya terjadi di dunia fiksi. Seorang pria asal Bali bernama I Wayan Sumardana alias Sutawan atau Tawan ini membuat tangan mirip Iron Man. tangan robot itu diciptakannya setelah dia mengalami stroke ringan 6 bulan yang lalu. Tangan kirinya sulit digerakkan, dan dokter mengatakan bahwa pria 31 tahun ini menderita stroke.
Karena keterbatasannya ini, Tawan mempunyai ide cemerlang agar tangannya bisa tetap bisa berfungsi. Karena sebagai kepala keluarga dan harus menghidupi istri dan ketiga anaknya, Tawan memutar otak, mencari cara agar tetap bisa bekerja walaupun salah satu tangannya tidak bisa bergerak.
Rupanya, benda ciptaannya tersebut berhasil menarik perhatian banyak orang. Tawan sendiri merupakan lulusan Sekolah Teknik Mesin (STM) Rekayasa, Denpasar. Dia mengatakan, robot tersebut dirancang dari barang rongsokan yang berada di bengkelnya.
"Ada komponen dari sepeda motor, ada juga dari perangkat elektronik komputer rongsokan," bebernya.
Dia sempat mencoba berbagai rancangan hingga lima kali percobaan. Cara terakhir yang dipakainya adalah robot jenis EEG.
Diyakinkan Tawan, bahwa semua alat yang digunakannya adalah barang rongsokan semasa dia menjadi pemulung. Hanya alat di kepala yang dibelinya dalam kondisi baru. Tak hanya itu, satu unit CPU komputer pun dipasang di bagian belakang tubuhnya sebagai penggerak dari sensor di kepala.
"Saya buat alat ini selama dua bulan. Saya buat sejak dua minggu begitu saya dinyatakan lumpuh. Setidaknya dengan ini bisa jadi bekal hidup saya menyekolahkan tiga anak laki-laki saya," Harapnya menyudahi.
Berkat benda ciptaannya, kini Tawan dijuluki 'Iron Man' asal Bali dan segera menjadi perbincangan dunia. Sorotan tersebut membuat Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir datang menemuinya, bahkan berjanji bakal mengurus hak paten.
Pasalnya selama ini banyak karya anak bangsa yang populer dan inspiratif bahkan mendunia namun sering tenggelam begitu saja lantaran tidak ada hak paten terhadap produk atau inovasi yang dimiliki.
Aslikah buatannya?
Post a Comment Blogger Facebook