Password apa yang Anda pakai untuk mengamankan akun Gmail Anda? Samakah dengan password yang Anda pakai untuk akun Facebook? Bagaimana dengan akun Twitter, Instagram, Path, dan akun-akun lainnya? Saking banyaknya, tak heran jika beberapa orang kerap kali lupa password. Anda juga?
Membuat kata kunci untuk akun penting memang bukan hal yang mudah. Itu karena Anda diminta untuk membuat password yang tidak bisa ditebak orang lain sehingga akun Anda akan benar-benar aman dari ulah hacker atau siapapun yang mencoba membobolnya. Sayangnya, semakin sukar password yang Anda ciptakan, semakin susah pula Anda mengingatnya.
Hal serupa dialami oleh sebagian besar pengguna internet sehingga mendorong para peneliti dari Universitas Southern California untuk memecahkan masalah password tersebut. Adalah Marjan Ghazvininejad dan Kevin Ghazvininejad yang diketahui baru saja mempublikasikan hasil riset mereka berkaitan dengan password yang aman. Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa menciptakan sebuah puisi dari beberapa kata acak bisa menghasilkan sebuah password dengan level paling aman, seperti dilaporkan oleh Washington Post (22 Okt).
Menggunakan pola khusus serupa puisi, kedua ilmuwan itu menggabungkan beberapa kata acak sehingga menghasilkan sebuah password. Sebagai contoh, dipilih empat kata acak untuk menciptakan sebuah kalimat yang juga acak dan dipadu dengan sejumlah metode keilmuan lain, didapatkanlah sebuah password yang tidak hanya aman dari segi level security tetapi juga mudah diingat. Dengan kata lain, penggunaan puisi berima dengan kata-kata acak adalah metode terbaik dalam menciptakan password.
Seperti Anda tahu, rima telah terbukti membantu orang mengingat susunan kata demi kata dalam bait-bait puisi. Bahkan tanpa menggunakan trik khusus, puisi yang terdiri dari banyak bait bisa mudah dihapal oleh murid-murid sekolah dan mahasiswa sastra. Menggunakan dasar tersebut, dua peneliti meng-kode setiap kata di kamus (327.868 kata) kemudian dengan sebuah program komputer, kata-kata tersebut diubah menjadi frasa singkat. Bukan sekedar frasa, gabungan kata ini haruslah berakhir dengan sebuah rima. Program komputer itu juga membentuk setiap frasa dalam 'iambic tetrameter,' yakni sebuah rumusan puisi. Hasilnya?
Incited coolly nationwide
and also shipping countryside
atau:
Imperial recruit complain
the diamonds area remain
juga:
The lurid marginal dismay
or pleasure stealing anyway
Menurut kedua periset, password seperti di atas akan sangat sulit diretas. Bahkan, membobol satu password saja akan membutuhkan waktu 5 juta tahun. Tertarik mencoba menciptakan password berima puisi untuk salah satu akun online Anda?
Post a Comment Blogger Facebook