Untuk menarik perhatian rakyat. Pasangan Prabowo-Hatta tentu tidak ingin kalah dengan pasangan lain. Begitu pun dalam hal penampilan. Untuk itu, Prabowo memilih untuk terlihat kompak dengan pasangannya, Hatta.
Keduanya memilih seragam dengan safari putih. Bedanya, gaya safari Prabowo dilengkapi dengan empat saku lengkap dengan epaulette pada bahu, sedang Hatta hanya dengan satu saku.
Pengamat Mode dan Gaya Hidup, Sonny Muchlison mengatakan gaya berbusana Prabowo mencerminkan sosoknya yang punya kekuasaan. "Baju Prabowo adalah safari epaulette yang merupakan padanan dari kemeja yang dilengkapi tanda pangkat pada bahu atau hiasan yang digunakan sebagai lambang pangkat angkatan bersenjata," kata Sonny kepada Tempo, Minggu 1 Juni 2014.
Sonny menjelaskan, epaulette yang menjadi ciri Prabowo merupakan metamorfosa dari gaya busana Barat. Dahulu, menurut dia, epaulette hanya dikenakan oleh kalangan bersenjata. Namun kini, model tersebut telah mengalami pengembangan dan metamorfosa menjadi pakaian yang bisa dikenakan sehari-hari, tapi tetap terlihat formal dan rapi.
"Kebanyakan pemakai gaya busana epaulette ini ingin memberi kesan memiliki kekuasaan, tapi tetap bersahabat," lanjut Sonny.
Kesan kekuasaan ada pada epaulette dan kesan bersahabatnya dengan pemilihan warna putih. Sonny menilai Prabowo-Hatta tepat dengan memilih warna putih sebagai seragam politiknya.
Ada pun peci yang kerap dikenakan pasangan ini, merupakan simbol kalau Prabowo dan Hatta merupakan pasangan yang banyak didukung oleh ulama atau pemuka agama.
"Keduanya kompak, namun tampaknya Prabowo ingin mencirikan sendiri dirinya. Ia ingin terlihat, Presiden berbeda dengan yang lain lewat empat saku pada safarinya," kata Sonny. Hatta memang terlihat menyederhana dengan kemeja putihnya, tanpa epaulette, dan tanpa banyak saku.
RINA ATMASARI
Post a Comment Blogger Facebook