G-string atau celana dalam yang tidak memiliki bagian penutup pantat kini tak hanya dipakai untuk wanita. Di waktu mendatang akan ada G-String atau pakaian dalam seksi ini untuk para pria. Definisi G-string adalah sebutan untuk celana dalam pria atau wanita yang tidak terdapat bagian penutup pantat dan biasanya hanya berbentuk segitiga kecil atau hanya sekedar tali.
Celana dalam G-string disebut demikian karena adanya unsur string atau tali tipis yang berada di bagian pinggang atau panggul ketika dipakai. Model celana dalam Thong adalah sama dengan G-string tetapi berbeda hanya pada lebar bagian pinggang atau panggul celana tersebut sehingga tidak ada unsur string atau tali.
Seperti dikutip dari thesun, perusahaan mode asal Perancis telah memproduksi G-string untuk fellas untuk kaum lelaki. Jadi buat para pria yang ingin terlihat seksi dengan G-String kini bisa mewujudkannya. G-String untuk pria ini akan dipasarkan dengan harga sekitar 20 poundsterling. Produsen pakaian dalam ini mengklaim G-String sebagai sesuatu yang sangat seksi dan original.
Asal Mula G-String
G-string atau thong mungkin adalah bentuk busana paling awal yang dikenal orang; berasal daerah beriklim hangat Afrika sub-Sahara di mana busana pertama kali dikenakan hampir 75.000 tahun yang lalu. Banyak suku bangsa-suku bangsa, seperti halnya sebagian dari orang Khoisan di bagian selatan Afrika, mengenakan thong untuk beberapa abad lamanya. Mirip dengan Fundoshi kuno dari Jepang yang berumur lebih dari 2000 tahun, jenis busana ini dibuat dengan mempertimbangkan alat kelamin pria. Di bagian timur Indonesia mungkin busana ini bisa setarakan dengan pemanfaatan koteka.
Walaupun pada awalnya dikembangkan untuk anatomi tubuh pria oleh orang-orang primitif, akan tetapi dalam dunia modern, Thong (dan jenis-jenisnya) telah digunakan beberapa dekade lamanya pada tahun-tahun belakangan ini oleh para penari eksotis wanita.
Jenis busana ini mendapat banyak perhatian sehingga menjadi mode (mainstream popularity) pertama-tama saat dimanfaatkan sebagai baju renang di daerah-daerah Amerika Selatan, secara khusus di Brasil pada tahun 1970-an. Di sana, di mana bokong ("bundas" dalam bahasa Portugis) secara khusus diapresiasi dan ditekankan, jenis busana ini awalnya merupakan suatu jenis atau modifikasi dari baju renang yang bagian belakangnya sedemikian tipis sehingga seakan-akan tidak lagi terlihat di antara kedua belahan pantat.
.
.
Follow @wisbenbae