Dalam draft awal novel ini, dikisahkan seorang agen CIA bertemu agen 007 dan berkata, "Namaku Felix Leiter. Senang bertemu dengan Anda." Sang agen 007 menjawab dengan, "Namaku Secretan. James Secretan." Terlihat dalam manuskrip ini bahwa Ian Fleming kemudian berubah pikiran, karena nama 'Secretan' ia coret dan di sebelahnya tertulis nama 'Bond'. Ternyata awalnya Fleming menginginkan James memiliki dua nama. Nama aslinya James Bond, sedangkan nama yang ia gunakan saat sedang bertugas sebagai mata-mata adalah James Secretan.
Manuskrip ini dirilis bertepatan dengan peringatan 60 tahun diterbitkannya buku pertama James Bond. Keponakan Fleming, Kate Grimond, bercerita apa alasan pamannya kemudian berubah pikiran soal nama 'Secretan'.
"Ide awal Ian adalah untuk memberi James Bond nama samaran yang ia gunakan saat bertugas. Kemudian ia sepertinya sadar bahwa hal ini akan membingungkan pembaca, karena ia dipanggil Bond oleh teman-teman dan rekan kerjanya, tapi dipanggil Secretan oleh orang asing atau orang-orang di tempat ia jadi mata-mata."
Manuskrip ini juga menunjukan nama alternatif untuk Miss Moneypenny, yaitu 'Miss Pettavel', dan nama panggilannya adalah 'Petty'. Nama ini terinspirasi dari Kathleen Pettigrew, asisten direktur MI6 yang asli, Stewart Menzies. Menurut BBC, Bond mengucapkan kalimat ikonik, "The name's Bond, James Bond" sebanyak 25 kali sepanjang sejarah film James Bond.
Follow @wisbenbae