Ledakan yang terjadi di kawasan Sarinah bukan berasal dari bom bunuh diri tapi granat yang dilempar dari motor, demikian dinyatakan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen (Pol) Anton Charliyan.
"Untuk pelakunya belum bisa diidentifikasi, yang pasti ada pengendara motor dan juga pelaku bersenjata," kata Anton di tempat perkara kejadian, Kamis (15/1).
Dua ledakan terjadi di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat sekitar pukul 11.00 WIB. Pelaku teror meledakkan bom di pos polisi lalu lintas, di perempatan dekat pusat perbelanjaan Sarinah. Pihak kepolisian langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Sempat terjadi tembak menembak di dekat Starbucks dan pos polisi Sarinah. Hingga kini suasana masih tampak mencekam. Polisi menutup dan mensterilisasi kawasan itu. Jalan Thamrin hingga Bundaran Hotel Indonesia ditutup untuk dua arah.
Anton mengatakan seluruh timnya sudah lengkap berada di lokasi kejadian termasuk Tim Gegana dan Densus.
"Kami masih mencari sasaran dan di atas gedung ada kelompok bersenjata yang kita buru dari tim brimob. Belum pasti ada berapa orang di atas Djakarta Teater," kata Anton.
Post a Comment Blogger Facebook