Mengunjungi Pulau Seribu Masjid di Indonesia

Lombok Utara - Pulau Lombok di NTB tidak hanya menjadi pilihan wisatawan mancanegara yang jenuh dengan Bali. Warga dan pemerintah di sana menjuluki Lombok sebagai Pulau Seribu Masjid sebagai komitmen menjadi destinasi wisata muslim.

Masjid Bayan Baleq

Dari informasi yang dikumpulkan Aing, Kamis (18/6/2015), sebagian besar penduduk Lombok menganut agama Islam. Di berbagai daerah di Lombok dibangun banyak sekali masjid, hingga julukan Pulau Seribu Masjid pun disematkan oleh mereka. Jumlah masjid di Lombok sendiri rupanya telah mencapai lebih dari lima ribu. Jumlah yang banyak untuk sebuah pulau yang kecil.

Ada sebuah bangunan yang menjadi masjid pertama di Lombok. Konon, Masjid Kuno Bayan Baleq lah yang menjadi masjid pertama dan tertua di pulau ini. Letaknya ada di Dusun Bayan, Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Lombok Utara.

Masjid tersebut dibangun oleh Sunan Ampel dan Sunan Prapen pada tahun 1600-an. Setelah masjid pertama dibangun, berbagai bangunan masjid lainnya pun satu persatu didirikan hingga berjumlah ribuan. Hal ini menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk wisata muslim di Lombok.

Tapi wisata muslim memang tak hanya sekedar masjid. Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB Taufan Rahmadi pernah mengatakan bahwa banyak aktivitas lain yang juga bisa menjadi bagian dari wisata syariah di Lombok.

"Aktivitas apapun yang menjadi wisata syariah adalah bagian dari rutinitas masyarakat Lombok. Termasuk saat turis menginap di pondok pesantren, akan dibawa lebih dalam pada aktivitas sehari-hari para santri," ujarnya ketika pernah berbicara di Kemenpar, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Wisata syariah di Lombok juga berkaitan dengan keindahan alam, dimana wisatawan bisa mengangumi karya indah Sang Pencipta. Di Lombok sendiri memang banyak sekali destinasi wisata alam yang menarik, seperti Gili Trawangan dan Gunung Rinjani.