Layaknya supermarket umum, keuntungan atau laba menjadi tujuan utamanya. Tapi hal ini tak terjadi di supermarket ini. Tempat ini malah menjual bahan makanannya dengan harga yang sangat murah, dan tidak mencari untung sedikit pun.
Daily Table adalah gerai supermarket atas prakarsa Doug Rauch. Pria ini tadinya menjabat sebagai presiden di Trader's Joe, sebuah toko grosir berbagai bahan makanan asal Amerika Serikat. Dalam gerai ini, sebuah sayuran kaleng dijual seharga 1 USD atau sekitar 13.500 rupiah dan selusin telur dijual seharga 99 sen atau sekitar 13.200 rupiah saja.
Toko ini memang ditujukan sebagai toko bahan makanan kelas menengah ke bawah di Boston, tepatnya di Dorchester. Beberapa orang yang datang pun sempat dibuat heran karena harga yang begitu murah ini. Namun, kenapa harga di tempat ini bisa begitu murah?
Salah satu alasannya adalah banyak dari produknya merupakan hasil-hasil donasi dari para pemasok dan agen penjual bahan makanan. Mereka mendonasikannya dengan alasan produk tersebut tidak dijual atau mereka telah mencapai surplus. Ada juga makanan yang memang telah rusak atau layu di beberapa bagian. Selain itu, produk-produk disini sudah mendekati tanggal kedaluwarsa dan banyak supermarket yang memilih untuk membuangnya. Namun, Doug memilih untuk menampungya.
Toko sekelas Trader's Joe memang belum menyumbangkan produknya ke tempat ini, namun Doug sudah berencana untuk mengajak Trader's Joe suatu hari nanti. Usaha pria ini tak sia-sia. Sejak membuka supermarket ini di tahun 2013, respon masyarakat sangat positif. Ia bahkan membuat restoran kecil dengan bahan-bahan makanan yang berasal dari supermarket tersebut. Menu yang ditawarkan pun menu-menu sehat dengan bahan utama sayuran seperti kale.
Kabar baiknya adalah, Doug ingin melebarkan usahanya di ke seantero Amerika. Ia sudah merencanakan hal ini dari jauh-jauh hari. Ia juga ingin menanamkan pemikiran pada banyak orang untuk tidak membuang-buang makanan yang sebenarnya masih layak untuk dimakan.
Mendengar rencana ini, banyak orang ikut senang dan mendukung pelaksanaannya. Salah satunya adalah Manuel Goncalves. “Saya sangat merasa nyaman dengan makanan ini. Saya hanya menghabiskan 30 USD (sekitar 400.000 rupiah) dalam sekali belanja. Dengan sekali belanja, saya bahan makanan ini bisa bertahan untuk seminggu ke depan!” katanya menjelaskan.
Daily Table setiap harinya menerima banyak pengunjung. Mereka percaya makanan enak dan sehat bukan hanya berasal dari makanan yang mahal. Anda bisa melihat profil supermarket ini lewat dailytable.org.
Post a Comment Blogger Facebook