Jakarta - Selain ubi, pisang juga bisa jadi campuran enak saat membuat kolak. Akan tetapi pemlihan dan juga cara penyimpanan perlu diperhatikan agar pisang yang digunakan tidak keras dan asam. Jenis pisang yang digunakan juga tidak khusus, karena pisang ambon yang manis tidak dapat dijadikan campuran kolak.
Untuk membuat kolak pisang yang enak, kupas pisang, potong dan rebus bersama santan dan gula merah yang sudah dididihkan hingga lunak. Sebaiknya jangan menggunakan pisang raja karena pisang ini mengandung getah dan membuat kolak agak kebiruan.
1. Jenis pisang
Untuk mengolah pisang menjadi kolak tentunya Anda harus memilih pisang yang sudah masak pohon. Karena jika masih muda, tentu pisangnya akan memiliki tekstur yang keras dan rasanya agak asam. Jenis pisang yang cocok untuk kolak adalah pisang tanduk, pisang kepok kuning.
2. Warna Kulit
Pisang yang sudah masak pohon ditandai dengan warna kulit yang kuning kehijauan yang tidak merata di beberapa bagian pisangnya. Kalau kuningnya pucat merata berarti pisang diperam dan bisa jadi pisangnya masih muda.
3. Kenali tingkat kematangan
Jika Anda masih ragu, perhatikan warna kulit pisangnya. Untuk pisang dengan warna hijau berarti masih mentah, untuk warna hijau kekuningan berarti sudah matang. Sedangkan untuk pisang dengan warna noda cokelat biasanya memiliki rasa yang manis. Hindari pisang yang memiliki warna kulit keabu-abuan dan gelap. Karena ini menandakan pisang sudah terlalu matang sehingga tak cocok untuk dibuat kolak.
4. Cara penyimpanan
Agar pisang tetap awet selama beberapa hari, lepaskan pisang dari sisirnya. Bisa tiap 3-4 buah pisang. Bungkus pisang dengan kertas koran dan simpan dalam lemari es.
Post a Comment Blogger Facebook