Setelah gagal menonton final Piala Dunia 64 tahun yang lalu, seorang penggemar sepak bola di Brasil akhirnya bisa mewujudkan impiannya tahun ini.
Pria bernama Joedir Sancho Belmonte ini sudah mengantongi tiket final Piala Dunia 1950 yang mempertandingkan Brasil melawan Uruguay di kota Rio de Janerio, Brasil.
Namun, saat itu ia membatalkan rencana menyaksikan kiprah timnas Brasil secara langsung karena harus menjaga ibunya yang tengah sakit di rumah.
Belmonte yang kini berumur 85 tahun tetap menyimpan tiket yang belum pernah dipakai tersebut sampai ia mendengar FIFA akan membuka museum sepak bola di Zurich, Swiss. Ia kemudian menawarkan tiket "bekas" itu ke FIFA.
FIFA langsung menerima tawaran Belmonte dan menawarkan tiga tiket gratis untuk menonton final Piala Dunia 2014.
Pada final Piala Dunia 1950, Uruguay berhasil menjuarai Piala Dunia dengan menekuk tuan rumah Brasil dengan skor 1-2.
Belmonte berharap Brasil menjuarai Piala Dunia tahun 2014 ini. "Ini adalah pembalasan kami. Aku ingin pergi melihat pembalasan kami," kata Belmonte.
Sayangnya, kali ini tidak akan ada sebuah ulangan final Piala Dunia 1950, antara Brasil dan Uruguay. Uruguay sudah tersingkir lebih dulu setelah dikalahkan Kolombia, Sabtu (28/6/2014).
Tiket bersejarah milik Belmonte tersebut rencananya akan dipamerkan di museum FIFA yang akan dibuka pada tahun 2015.
"Ini (tiket Belmonte) merupakan barang langka yang harus kami miliki untuk dipajang di museum," kata Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke.
Belmonte akan mengajak dua anaknya untuk menonton pertandingan final Piala Dunia 2014 yang akan dimainkan di Maracana Stadium, Rio de Janerio, Senin (14/6/2014), pukul 02.00 WIB.
Pria bernama Joedir Sancho Belmonte ini sudah mengantongi tiket final Piala Dunia 1950 yang mempertandingkan Brasil melawan Uruguay di kota Rio de Janerio, Brasil.
Namun, saat itu ia membatalkan rencana menyaksikan kiprah timnas Brasil secara langsung karena harus menjaga ibunya yang tengah sakit di rumah.
Belmonte yang kini berumur 85 tahun tetap menyimpan tiket yang belum pernah dipakai tersebut sampai ia mendengar FIFA akan membuka museum sepak bola di Zurich, Swiss. Ia kemudian menawarkan tiket "bekas" itu ke FIFA.
FIFA langsung menerima tawaran Belmonte dan menawarkan tiga tiket gratis untuk menonton final Piala Dunia 2014.
Belmonte yang kini berusia 85 tahun tidak pernah menyesal telah melewatkan kesempatan final Piala Dunia 1950. "Saya memutuskan untuk tidak menonton dan itu merupakan keputusan yang terbaik, " kata Belmonte seperti dikutip dari AP.
Pada final Piala Dunia 1950, Uruguay berhasil menjuarai Piala Dunia dengan menekuk tuan rumah Brasil dengan skor 1-2.
Belmonte berharap Brasil menjuarai Piala Dunia tahun 2014 ini. "Ini adalah pembalasan kami. Aku ingin pergi melihat pembalasan kami," kata Belmonte.
Sayangnya, kali ini tidak akan ada sebuah ulangan final Piala Dunia 1950, antara Brasil dan Uruguay. Uruguay sudah tersingkir lebih dulu setelah dikalahkan Kolombia, Sabtu (28/6/2014).
Tiket bersejarah milik Belmonte tersebut rencananya akan dipamerkan di museum FIFA yang akan dibuka pada tahun 2015.
"Ini (tiket Belmonte) merupakan barang langka yang harus kami miliki untuk dipajang di museum," kata Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke.
Belmonte akan mengajak dua anaknya untuk menonton pertandingan final Piala Dunia 2014 yang akan dimainkan di Maracana Stadium, Rio de Janerio, Senin (14/6/2014), pukul 02.00 WIB.
Post a Comment Blogger Facebook