Bagi para lajang yang sudah siap untuk menikah sebaiknya tidak menunda-nunda lagi melangsungkan pernikahan. Mengapa?
Baru-baru ini sebuah studi yang di gelar di Washington, AS, menemukan bahwa seseorang yang sudah menikah diketahui memiliki jantung yang lebih sehat ketimbang mereka yang belum menikah.
Kesimpulan tersebut didapatkan setelah tim peneliti menganalisis riwayat kesehatan lebih dari 11.000 pasien jantung. Usia rata-rata pasien 64 tahun, dengan rasio 55 persen telah menikah dan 45 persen lainnya masih melajang.
Dari pengamatan tersebut diketahui bahwa pasien yang melajang memiliki risiko 2 kali lebih besar untuk meninggal dan mengalami penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, atau stroke.
Seperti dikutip Reuters, dr Ron Waksman dari MedStar Washington Hospital Center, Washington, mengatakan,” Pasien dengan penyakit jantung membutuhkan banyak dukungan. Jika Anda tidak memiliki seseorang untuk merawat Anda, maka perawatan yang Anda dapatkan juga akan semakin berkurang.”
Hasil serupa juga disampaikan oleh Harry Reis, profesor psikologi dan Kathleen Raja, profesor di School of Nursing at University of Rochester. Mereka menemukan bahwa pasien yang mempunyai pasangan 2,5 kali mungkin untuk hidup 15 tahun lagi pasca operasi jantung ketimbang pasien yang masih melajang.
Para peneliti beranggapan bahwa dukungan dan motivasi dari pasangan membawa dampak yang signifikan terhadap kelangsungan hidup para penderita sakit jantung. Sedangkan mereka yang tidak mempunyai pasangan hampir tidak ada yang memberikan motivasi dan perhatian.
Well, jika menikah itu sehat mengapa harus ditunda? (dan)
Jomblo Jomblo Bahagia....Follow @wisbenbae