GuidePedia


Bogor menjadi destinasi favorit traveler Jakarta di akhir pekan. Letaknya tak jauh dan banyak tempat-tempat menarik di sana. Tapi Anda belum sah datang ke Bogor, jika belum coba 5 kulinernya yang khas ini. Apa saja ya?

Bisa dibilang, Bogor adalah destinasi wisata yang lengkap. Dari tempat untuk rekreasi bersama keluarga, arena outbound, hingga belanja semuanya bisa Anda lakukan di Bogor. Untuk soal makanan, Bogor pun menjadi surga tersendiri bagi pecinta wisata kuliner.

Bogor juga punya beragam makanan khas. Beberapa jalan di Bogor, seperti Jl Suryakencana di depan Kebun Raya Bogor, sudah terkenal sebagai destinasi kuliner. Jika mau berakhir pekan kali ini di Bogor, ada 5 kuliner yang wajib Anda cicipi saat melancong di Kota Hujan tersebut.

Disusun detikTravel, berikut 5 kuliner khas Bogor yang mampu menggoyang lidah Anda:

1. Bakso kikil Pak Jaka

Anda pecinta bakso? Cobalah mampir ke Gang Aut di Jl Suryakencana saat sedang traveling di Bogor. Di sini, ada bakso kikil Pak Jaka yang sangat terkenal rasanya.

Bakso kikilnya dijual dengan menggunakan gerobak besar. Bangku-bangku plastik disiapkan untuk tempat duduk bagi traveler yang akan menyicipi bakso kikil ini. Meski letaknya di pinggir jalan, bakso ini tak pernah sepi dari traveler atau warga sekitar!

"Bakso ini terkenal, tidak pernah sepi. Dagingnya enak dan banyak, Mas," kata Aos yang mengaku pembeli setia bakso ini kepada detikTravel beberapa waktu lalu.

Untuk harga satu porsinya adalah Rp 10 ribu kalau hanya bakso saja. Jika ditambah dengan kikil, maka harganya Rp 17 ribu. Bakso ini lebih nikmat saat disantap selagi panas. Dagingnya empuk dan kuahnya sangat enak. Sekali coba, siap-siap ketagihan ya!

2. Pepes sagu
Jika mau cari camilan yang terkenal di Bogor, pepes sagu adalah pilihannya. Mungkin Anda akan mengernyitkan dahi, apa rasanya sagu disajikan dengan cara dipepes. Penasaran? Camilan ini dapat Anda temukan di Jl Suryakencana.

Gerobak besar berwarna biru dengan aneka macam pepes disuguhkan dengan rapi. Dari aneka macam pepes, ada tiga yang jadi juaranya yaitu pepes sagu pisang keju, keju, dan nangka.

Pepes sagunya sendiri sangat nikmat! Sagunya terasa lembut saat dikunyah dan wangi. Rasa yang ada di dalamnya seperti keju, tidak menyatu dengan rasa sagu.

"Kita sudah jualan selama 35 tahun di sini. Pepes sagu ini satu-satunya di Bogor," kata penjual sekaligus pemilik pepes sagu ini, Daniel.

Harga satuan pepes sagu ini mulai dari Rp 3.500. Murah bukan? Pepes sagu ini cukup untuk mengganjal perut dan menahan lapar. Tak hanya bisa dinikmati sendiri, pepes sagu juga cocok jadi oleh-oleh kuliner dari Kota Hujan.

3. Lumpia Bogor
Tak hanya Semarang, Bogor rupanya juga punya lumpia. Asyiknya, lumpia Bogor juga punya ukuran yang besar dan rasanya sungguh maknyus! Anda bisa berburu lumpia ini di Jl Suryakencana.

Harga satuannya adalah Rp 9.000. Meski demikian, makan satu saja Anda dijamin sudah kenyang. Untuk menemukannya, carilah gerobak berwarna hijau besar. Lumpia ini pun sangat terkenal di Bogor!

"Bahan nomor satunya saya memakai bengkoang, jadi beda sama lumpia lain yang memakai rebung. Rasanya juga beda!" kata Alen, penjual lumpia basah khas Bogor.

4. Laksa Bogor
Jalan-jalan ke Bogor, wajib coba laksa Bogor. Ini merupakan makanan asli Kota Hujan dan menjadi incaran traveler yang berburu wisata kuliner di sana.

Laksa Bogor terdiri dari ketupat, soun, dan toge, serta ditambahkan dengan telur, oncom bereum dan daun kemangi. Kuah santannya pun dijamin 'nendang' banget!

Harganya tak mahal, cukup Rp 6 ribu saja. Asyiknya, laksa ini dapat Anda temukan dengan mudah di Bogor. Yang menjadi tempat favorit, biasanya adalah di Taman Surya Kencana. Rasakan laksanya yang khas, panas, dan menggoda. Tak hanya itu, rupanya laksa Bogor juga menjadi salah satu dari 30 ikon kuliner Indonesia yang sudah ditetapkan oleh Kemenparekraf lho!

5. Bir kocok

Kalau Jakarta punya bir pletok, maka Bogor punya bir kocok. Tenang saja, bir kocok tidak mengandung alkohol dan memabukan. Bir kocok bisa Anda temukan di Jl Suryakencana dan Jl Roda.

"Bir kocok ini bahannya dari jahe, kayu manis, gula pasir, dan gula aren," kata penjual bir kocok generasi ketiga, Eman yang berjualan di Jl Suryakencana.

Bir kocok disajikan dingin dengan es batu. Meski demikian, rasa hangat yang berasal dari komposisinya tidak hilang. Enaknya lagi, rasa hangatnya sangat terasa di dada. Mantap!

"Harganya Rp 3.000 satu gelasnya. Kalau untuk oleh-oleh yang di botol sirup ini, harganya Rp 10 ribu," ungkap Eman.

Jadi, jangan lupa untuk mencicipi 5 kuliner tersebut saat berakhir pekan di Bogor.

Beli yuk ?

 
Top