Kekalahan dari Pusamania membuat Arema gagal mengudeta puncak klasemen dari Madura United.
Arema Cronus dipaksa menelan kekalahan pertama di kandang setelah ditekuk Pusamania Borneo FC 2-1 di Stadion Kanjuruhan pada pertandingan pekan ke-16 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Sabtu (20/8) malam WIB.
Kekalahan ini membuat Arema gagal mengudeta puncak klasemen dari Madura United FC. Arema tetap berada di peringkat kedua dengan nilai 31, terpaut tiga angka dari Laskar Sape Kerrab. Sedangkan Pusamania naik ke peringkat delapan setelah mengumpulkan 22 poin.
Jad Noureddine mencetak gol pembuka kemenangan Pusamania Borneo FC atas Arema Cronus
Babak pertama
Arema dan Pusamania memeragakan permainan terbuka sejak peluit kick-off ditiupkan wasit. Kedua tim saling melakukan serangan, namun penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka gagal menceploskan bola ke dalam gawang.
Namun Pusamania mengejutkan tuan rumah ketika laga memasuki menit ke-17. Bola sepak pojok yang dilepaskan Jefri Kurniawan disambut sundulan Jad Noureddine untuk menaklukkan kiper Kurnia Meiga.
Selepas unggul satu gol, Pusamania menerapkan permainan bertahan, dan sesekali melakukan serangan balik. Sebaliknya, Arema meningkatkan irama permainan, dan mendapatkan peluang di menit ke-35. Tapi, tendangan first time Raphael Maitimo dari luar kotak penalti melambung di atas mistar.
Ali-alih menyamakan kedudukan, gawang Arema kembali kebobolan di menit ke-38. Terens Puhiri yang melakukan serangan balik cepat dengan menyisir sisi kiri pertahanan Arema berhasil memperdayai pemain belakang lawan, dan melepaskan umpan silang. Jefri yang berdiri bebas dengan dingin menyambar bola menjebol gawang Meiga.
Arema makin meningkatkan agresivitas dengan memasukkan Gustavo Giron, dan menarik keluar Juan Revi. Kendati demikian, upaya tuan rumah untuk menyamakan kedudukan tidak membuahkan hasil hingga babak pertama berakhir.
Babak kedua
Permainan Arema dan Pusamania tidak mengalami perubahan di babak kedua. Arema yang berusaha mengejar defisit dua gol menerapkan permainan agresif, sementara Pusamania memperkuat pertahanan.
Upaya Arema guna memperkecil ketertinggalan membuahkan hasil pada menit ke-47. Gol berawal ketika kiper Dian Agus Prasetyo menepis tendangan keras Esteban Vizcarra luar kotak penalti. Cristian Gonzales pun menyambar bola muntah untuk menjebol gawang Pusamania.
Gol ini melecut motivasi pemain Arema. Singo Edan sempat menjebol gawang Pusamania pada menit ke-65 melalui Gozales menyambut tendangan bebas Raphael Maitimo. Namun gol ini dianulir wasit, karena menganggap Gonzales berada dalam posisi off-side.
Arema masih terus menekan pertahanan Pusamania. Kans didapat Arema pada menit ke-72. Namun sundulan pemain pengganti Sunarto memanfaatkan bola liar tendangan bebas Maitimo dapat diamankan Dian Agus. Selang lima menit kemudian, tendangan bebas Gonzales melayang tipis di atas mistar.
Di waktu tersisa, Arema tidak mengendurkan serangan demi menyamakan kedudukan. Meski demikian, upaya Arema tak membuahkan hasil hingga wasit meniupkan peluit panjang, sehingga dipaksa menelan kekalahan pertama di hadapan pendukungnya.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Arema: Kurnia Meiga; Goran Ganchev, Ryuji Utomo, Syaiful Indra Cahya (Alfarizie 82'), Beny Wahyudi, Juan Revi (Giron 41'), Raphael Maitimo, Ferry Aman Saragih, Esteban Vizcarra, Antoni Putro Nugroho (Sunarto 64'), Cristian Gonzales.
Cadangan: I Made Wardhana; Ahmad Alfarizi, Junda Irawan, Ahmad Bustomi, Sunarto, Febri Setiadi Hamzah, Gustavo Giron.
Pelatih: Milomir Seslija
Pusamania: Dian Agus Prasetyo; Jad Noureddine, Firly Apriansyah, Leonard Tupamahu, Jefri Kurniawan (Lerby 66'), Ponaryo Astaman, Gerald Pangkali, Terens Puhiri (Gavin 88'), Hendra Ridwan, Edilson Tavares (Sandi 90+2'), Pedro Javier.
Cadangan: Nadeo Argawinata; Aang Suparman, Sandi Darma Sute, Gavin Kwan Adsit, Sultan Samma, Fandhy Ahmad, Lerby Eliandry.
Pelatih: Dragan Djukanovic
Follow @wisbenbae
Post a Comment Blogger Facebook