Wisbenbae.blogspot.com - Partai Gerindra mulai melakukan serangan kepada mantan kadernya sekaligus Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok. Calon petahana dalam Pilgub DKI 2017 nanti, dianggap sebagai sosok tidak mau berpikir dan asal berucap di depan publik.
Hal ini diungkapkan Ketua Bidang Advokasi DPP Gerindra, Habiburakhman dalam diskusi bertajuk 'Jakarta Tanpa Ahok' di bilangan Tebet, Jakarta Selatan.
"Mulut Ahok itu lebih cepat ketimbang otaknya. Berapa kali dia malah keluarin kata-kata kasar. Seorang ibu-ibu juga jadi korban dikatain maling sama dia. Ini pemimpin macam apa?" kata Habiburakhman, Jumat (11/3).
Selain itu, Ahok juga sempat melontarkan kata-kata yang tidak pantas saat wawancara di Kompas TV. Sayangnya, KPI hanya memberikan peringatan keras kepada stasiun tv tanpa memberikan peringatan kepada Ahok.
"Ini ironi bagi saya. KPI bahkan tidak memanggil Ahok yang sudah berkomentar tidak pantas di televisi nasional," keluh dia.
Tak puas dengan itu, politisi Gerindra mengungkapkan bahwa ada masalah baru terkait pernyataan Ahok yang mengatakan bahwa ada surga di Hotel Alexis. Menurut Habiburakhman, masalah tersebut tidak akan pernah diselesaikan lantaran Ahok setuju dengan adanya prostitusi ilegal.
"Tidak akan selesai. Orang gubernurnya saja setuju dengan prostitusi yang teroganisir dan tidak ada anggota DPRD yang menyentuh itu," kata Habiburakhman.
Menurutnya dari pengetahuan Ahok tersebut, DPRD bisa saja menggunakan haknya sebagaimana tercantum dalam pasal 76 UU Nomor 23 tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah yang tertulis, seorang kepala daerah bisa diberhentikan jika melakukan keresahan kepada sekelompok masyarakat.
Post a Comment Blogger Facebook