Dalam survei tentang biaya hidup di berbagai kota besar di seluruh dunia, sebuah perusahaan layanan finansial skala global asal Swiss menyampaikan sebuah pertanyaan: 'Apakah saya (*pembaca) sudah menghasilkan cukup uang untuk menjalani kehidupan seperti yang saya dambakan?'
Laporan tentang harga dan tingkat pendapatan di tahun 2015 dari UBS mencatat tingkat biaya hidup dari 71 kota besar di seluruh dunia, termasuk Jakarta. Analisa yang dipakai untuk laporan ini mirip seperti index Big Max dari The Economist, yaitu membandingkan seberapa banyak jam kerja yang diperlukan oleh para pekerja dengan gaji standar di tiap kota untuk membeli sejumlah produk tertentu dengan kualitas serta karakteristik yang sama. Jika daftar terdahulu hanya menyertakan perbandingan antara jam kerja dengan harga roti, beras dan Big Mac, laporan terbaru ini menyertakan iPhone 6 model 16GB ke dalam daftar.
Untuk kota-kota besar dengan tingkat pendapatan tinggi, rata-rata karyawan cuma butuh bekerja selama kurang dari 30 jam untuk bisa membeli sebuah iPhone 6. Para karyawan di kota Zurich dan Jenewa cuma perlu bekerja 21 & 22 jam kerja untuk bisa membelinya, sementara para pekerja di New York membutuhkan waktu 24 jam kerja.
Jakarta tercatat sebagai salah satu kota besar dengan tingkat pendapatan rata-rata paling rendah di dunia, dimana seorang karyawan umum harus bekerja selama 468 jam kerja atau setara dengan kerja penuh selama 11,7 minggu kerja (*dengan asumsi bahwa 1 minggu adalah 8 jam x 5 hari = 40 jam kerja) untuk bisa membeli sebuah iPhone 6. Catatan ini setara dengan jumlah kerja yang dibutuhkan oleh karyawan di Nairobi, dan pengorbanan terbesar ada di kota Kiev dimana seseorang harus bekerja sampai 627 jam untuk membeli iPhone 6.
Untuk melihat data yang lebih lengkap tentang perbandingan jumlah jam kerja yang dibutuhkan untuk membeli masing-masing kebutuhan, simak tabelnya berikut ini:
Follow @wisbenbae
Post a Comment Blogger Facebook