Banyak olahan makanan yang bisa dibuat dari kambing. Selain sate, kambing juga enak dibuat jadi sup. Agar sup kambing tidak bau, perlu memperhatikan cara meraciknya.
Sup seringkali dibuat dari daging sapi atau ayam. Namun saat Idul Adha, tentunya daging kambing jadi cukup berlimpah. Anda bisa memanfaatkannya untuk meracik sup.
Di rumah makan Sate Ibu Yanti, tak cuma sate yang dijual. Ada pula sup kambing yang berkuah bening, ringan dan sedap. Salah seorang anak dari pemilik rumah makan, Lenny, berbagai tips membuat sup kambing yang enak kepada Aing (23/09).
Menurut Lenny, kambing bisa dimanfaatkan baik untuk sate dan sup. Khusus sate, bagian daging dan lemak (gajih) bisa diambil. Sisa urat pemotongan daging, iga dan tulang kambing dapat digunakan untuk meracik kaldu.
Salah satu masalah penggunaan daging kambing adalah bau prengus yang muncul ketika salah memasaknya. Karena itu, perlu ada penggunaan rempah-rempah supaya bau khas kambing itu tidak muncul. Terutama penggunaan biji pala, kayu manis dan jahe yang segar.
Lenny pun menjelaskan cara membuat sup yang enak dan berkuah bening. Pertama, masak air sampai benar-benar mendidih. Kemudian tambahkan bumbu seperti bawang merah, jahe, biji pala, kayu manis, garam dan sedikit lada. Didihkan kembali airnya, lalu masukkan daging kambing beserta tulangnya.
“Daging kambing harus dicuci bersih jangan sampai masih ada darah,” saran Lenny agar sup tidak berbau.
Setelah masuk daging, kecilkan api agar kaldu benar-benar keluar dari kambing. Sup bisa ditambahkan sayuran seperti irisan tomat, wortel dan daun bawang. Proses masak ini biasa memakan waktu selama dua jam.
Karena memasak sup dalam porsi besar, Lenny memisahkan panci untuk kuah dan dagingnya. Jadi saat sup matang dan daging empuk, kuahnya dipindahkan ke panci lain. Panci yang hanya berisi kuah sup dipanaskan terus. Sedangkan panci berisi daging dalam genangan kaldu tidak dihidupkan api supaya daging tak hancur dan kuah menjadi keruh.
Follow @wisbenbae
Post a Comment Blogger Facebook