SEDIH AMAT SANGAT... saat saya baca berita sahabat saya selama hampir 27 tahun ini, Pak Dahlan Iskan menjadi tersangka, saya lunglai sejuta rasa berkecamuk ingin saya teriakan banyak hal.
Air mata seperti seperti aliran hujan, dan sangat sulit dibendung. Saya yakin 1 juta persen dia tidak salah, saya yakin 1 juta persen dia tidak korupsi. Kalau toh dia salah, dia hanya dimanfaatkan bajingan-bajingan di sekitarnya yg selama ini sdh saya duga akan menjerumuskannya.
Saya juga tau siapa yg bermain menjatuhkan Dahlan! Konspirasi bajingan-bajingan itu akan menjatuhkan anak bangsa siapa saja yg kira-kira berpotensi memimpin negeri. Lihatlah Abraham Samad Juga dikandangkan, dan kini Dahlan Iskan, mungkin kalau Prabowo setelah pensiun pernah di Pemerintahan, dia
juga bakal dikandangkan. Sehingga utk Prabowo, cukup bisnisnya saja yg diinjak habis, spy dia tdk bergerak.
Makanya itu saya pernah ingatkan Ridwam Kamil, jangan terlalu menonjol, kalau terlalu menonjol dia juga berpotensi dihabisi saat masih menguncup.
Ini permainan politik gila.. negeri para mafioso..
(dari fb Nanik S Deyang)
***
Dahlan Iskan: Ternyata Saya Benar-Benar Jadi Tersangka
Mantan Direktur PLN sekaligus mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengaku baru mengetahui jika ia telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, dalam kasus dugaan korupsi gardu induk PLN Jawa, Bali dan Nusa Tenggara tahun anggaran 2011-2013.
"Kini ternyata saya benar-benar jadi tersangka. Penetapan saya sebagai tersangka ini saya terima dengan penuh tanggung jawab," ujarnya, Jumat (5/6).
Dahlan melanjutkan, ia akan mempelajari apa yang sebenarnya terjadi dengan proyek-proyek gardu induk tersebut. Ia mengaku sudah lebih dari tiga tahun tidak mengikuti perkembangannya.
"Saya ambil tanggungjawab ini karena sebagai KPA saya memang harus tanggung jawab atas semua proyek itu. Termasuk apa pun yang dilakukan anak buah. Semua KPA harus menandatangani surat pernyataan seperti itu dan kini saya harus ambil tanggungjawab itu," katanya.
Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi DKI menetapkan mantan Dirut Perusahaan Listrik Negara (PLN) Dahlan Iskan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi gardu induk PLN Jawa, Bali dan Nusa Tenggara tahun anggaran 2011-2013.
"DI ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati DKI Jakarta dalam pembangunan gardu induk PLN," kata Kepala Kejati DKI Adi Toegarisman di Jakarta, Jumat (5/6).
***
Di institusi pemerintah maupun BUMN memang rentan korupsi. Kadang, uang dinikmati oknum lain, tapi pimpinan tertinggi yg kena getah karena dia tanda tangan semua dokumen. Kadang pemimpin yang memang mendorong situasi koruptif di sebuah institusi. Salut pada reaksi pak Dahlan yg tetap berkepala dingin menghadapi masalahnya.
(Kalya Innovie)
Post a Comment Blogger Facebook