Jakarta - Minat warga Cina ke ponsel pintar mengalami penurunan untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun terakhir.
Menurut data dari International Data Corporation, perusahaan yang memantau data bisnis gawai, ini terlihat dari pengapalan produk ponsel pintar selama kuartal pertama tahun ini.
"Ada penurunan empat persen menjadi hanya sekitar 98,8 jutasmartphone," demikian tertulis di situs Techcrunch, Senin, 11 Mei 2015, mengutip data dari IDC.
Menurut analisis dari IDC, Cina kerap dianggap sebagai pasar ponsel pintar yang sedang menanjak. Karena penjualan yang bagus selama sembilan tahun terakhir, manufaktur harus mencari celah agar pengguna mau mengganti ponsel mereka dengan yang baru.
"Ini menjadi tantangan tersendiri bagi para manufaktur karena kompetisi yang kuat," demikian tulis Techcrunch.
Cina, yang juga tercatat sebagai pasar penjualan ponsel terbesar di dunia, menjadi magnet bagi manufaktur utama untuk memasarkan produk andalannya.
Menurut data dari IDC, Apple menempati peringkat teratas dengan 14,7 persen pengapalan ponsel pintar.
Apple bersaing ketat dengan perusahaan baru asal Cina yaitu Xiaomi yang meraih 13,7 persen. Perusahaan ini baru berdiri sekitar lima tahun terakhir.
Peringkat ketiga ditempati Huawei, perusahaan jaringan telekomunikasi asal Cina yang juga mengembangkan bisnis ponsel pintar kelas premium.
Jawara asal Korea Selatan, yaitu Samsung Electronics, menempati peringkat keempat dengan 9,7 persen diikuti Lenovo-Motorola dengan 8,3 persen.
Menurut IDC, posisi peringkat ini sangat dinamis sehingga pergantian posisi bisa terjadi setiap kuartal. Ini dipengaruhi selera konsumen dalam menentukan gadget pilihannya.
Menurut IDC, ini terlihat jelas pada kompetisi kuat antara Xiaomi dan Samsung. Pada kuartal keempat tahun lalu, Xiaomi menggeser Samsung dari posisi atas. Dan tiga bulan kemudian, posisi Samsung berada di peringkat keempat sedangkan Apple naik ke peringkat pertama.
Apple terbantu dengan penjualan iPhone 6 dan 6 Plus yang mengadopsi layar lebar, yang menjadi kesukaan konsumen di berbagai negara termasuk Cina. Apple juga meluncurkan seri iPhone berwarna keemasan yang sangat diminati konsumen Cina.
Menurut IDC, kompetisi antara manufaktur ponsel pintar utama bakal semakin ketat. Ini setelah Samsung meluncurkan Galaxy S6 dan S6 Edge, yang mendapat review positif dari banyak media massa.
Xiaomi juga bakal segera meluncurkan ke pasar ponsel pintar seri Mi Note Pro, yang menggunakan cangkang aluminium. Ini merupakan ponsel kelas atas andalan dari Xiaomi.
lanjutin di sini !
Follow @wisbenbae
Post a Comment Blogger Facebook