di Indonesia mungkin kita cuma terbiasa dengan 3 tipe mesin, yaitu 1 silinder (tidur-rebah-tegak), 2 silinder (pararel-L twin) atau mesin 4 silinder (inline 4) tetapi sebenarnya banyak variasi mesin yang beredar di pasaran. Dan jumlahnya pun terbilang banyak. kayaknya seru juga nih kalo kita membahas soal konvigurasi mesin.
disini merupakan hal paling krusial. karena setiap mesin meski mengadopsi teknologi yang sama, namun karena konvigurasinya maka riding karakternya pun menjadi berbeda. ini menjadi penting karena akan berpengaruh pada saat penggunaan maupun kenyamanan pengendaranya.
Konvigurasi mesin banyak macamnya !
Beda konvigurasi beda karakter !
Beda konvigurasi beda karakter !
Mesin 1 silinder ¦ mayoritas dibawah 250cc
mesin 1 silinder, mesin yang diproduksi jumlahnya paling banyak diproduksi, maklum boleh dibilang hampir tidak ada motor berkapasitas dibawah 250cc menggunakan silinder lebih dari 1. Dan mesin 1 silinder ini memiliki cukup banyak konvigurasi. yaitu konvigurasi (Tidur), (Tegak / Vertikal) dan 45 derajat.
Karakter mesin 1 silinder : Suaranya memekakan telinga¦ Torsi besar !
mesin 1 silinder bukan berarti khas motor kecil, botor besar seperti KTM Duke 690 (hampir 700cc) menggunakan mesin 1 silinder. motor yang menggunakan konvigurasi mesin ini adalah mereka yang mencari dua hal ( Torsi + Bobot minimum) tidak heran motor supermoto dan cross rata rata menggunakan mesin 1 silinder !
Keunggulan (+)
Bobot yang dimiliki rendah
minim maintenance
Torsi besar diputaran bawah
Getaran kecil di putaran bawah
Kekurangan (-)
Suaranya memekakan telinga
Amat bergantung pada positioning cylinder
Top speed kurang
Getaran tinggi diputaran atas
Mesin inline 2 silinder â?¦ antara 250 sampai 900cc
ini merupakan solusi paling strategis bagi konvigurasi mesin. Karena mesin ini biaya produksinya murah, maintanance rendah namun menawarkan sesuatu yang berbeda dibandingkan mesin 1 silinder. Berbagai tipe motor menggunakan mesin ini. Sebut saja, mesin Ninja 250R, BMW F800GS hingga Norton Commando menggunakan mesin berkonvigurasi ini.
Suaranya seperti kopong tapi khas !
suara Ninja 250, ER6 hingga F800GS suaranya khas, tidak terlalu merdu, tapi tidak memekakan telinga. mesin 2 silinder inline ini amat mudah untuk di oprek dan memiliki central of gravity yang amat baik. Simply motor ini menawarkan solusi yang cerdas !
Keunggulan (+)
Top end power cukup baik
Maintenance rendah
Torsi merata di putaran bawah, tengah, atas
mudah di upgrade
Getaran merata di putaran bawah, tengah dan atas
Kekurangan (-)
suara motor khas tapi tidak â??berkarakterâ??
jika dilakukan head to head, tidak akan menang dibandingkan konvigurasi mesin lainya yang berkarakter
sering kali dianggap â??cheap twin engineâ??
Mesin â??Vâ?? Twin khas American Engine
mesin khas 2 silinder â??Vâ?? twin murni. Alias benar benar berbentuk V Twin ini memang khas motor muscle dan cruiser amerika serikat. Khususnya digunakan siapa lagi kalo bukan Harley Davidson dan Victory Motorcycle. mesin ini memiliki bentuk yang khas, berupa huruf â??Vâ?? karena jarak antar silinder berukuran sempit (Jika Ducati 90 derajat, Aprilia 60 derajat maka mesin ini lebih sempit lagi)
Mesin twin, suaranya khas ¦ getaranya khas!
mesin V twin khas amerika, memiliki karakteristik unik, yaitu getaran yang tinggi. Bukan karena orang amerika ga bisa bikin mesin yang bener, tapi karena getaran (pergerakan) silinder mesin tersebut terpusat di titik yang berdekatan makanya gerakanya justru menjadi mirip getaran. Apapun itu yang pasti mesin â??Vâ?? twin ini ongkos produksinya mahal!
Keunggulan (+)
suara mesin yang khas
getaran mesin menjadi identitas motor tersebut
Torsi berlimpah + bobot berat menjadi terkontrol
maintenance murah
Kekurangan (-)
konvigurasi mesin memastikan siap memanaskan â??rider juniorâ??
sangat panas
top end power amburadul
getaran ada di setiap putaran
center of gravity diatas
Mesin melitang khas motoguzzi
sepertinya hingga saat ini cuma Motoguzzi yang menggunakan mesin V twin 60 derajat melintang. bentuk silindernya memang mirip konvigurasi biasa, namun mesin di posisikan melintang. Sehingga bentuk mesin terlihat amat unik dan menjadi ciri khas tersendiri dari motor ini.
Yang pasti bukan sport bike ¦ tapi keren
mbah mencoba beberapa waktu yang lalu dengan mengendarai MotoGuzzi V7 Racer. motor ini menggunakan mesin V twin melintang. dan memang khas sekali getaranya. meski saat digunakan motor terasa bergetar kanan â?? kiri, seperti gak stabil dan memang centre of gravity motor ini pun tinggi bener, tapi tetap keren sekali menurut mbah, terutama dari sisi estetika.
Kelebihan (+)
Getaran mesin khas
Mesin terlihat amat berkarakter
tidak panas karena diposisikan diluar
Distribusi tenaga halus
Kekurangan (-)
ongkos produksi tinggi
center of gravity tinggi
bagi sebagian orang terasa aneh
tenaga top end kurang
Mesin âLâ 90 derajat khas italy
barang kali kita menganggap cuma Ducati satu satunya pabrikan yang menggunakan mesin L twin 90 derajat. namun sebenarnya tidak juga, Aprilia selain RSV4 menggunakan mesin 2 silinder 90 derajat. makanya mesin L twin ini menjad khas dari motor produksi italy.
Karakter mesin âLâ twin identik dengan mesin desmodromic
meski mesin L twin tidak berarti mesin ducati, namun karena kadung dianggap sebagai mesin ducati yang menggunakan sistem desmodromic, enggak heran akhirnya orang mengidentikan mesin L twin adalah mesin Desmodromic. Tapi yah mau gimana lagi memang ducati doang yang setia dengan mesin ini â?¦
Keunggulan (+)
Suara mesin dan knalpot yang khas dan berkarakter
Ditangan biker berpengalaman amat enak diajak nikung
Kekurangan (-)
Biaya maintenance amat tinggi
Torsi terlalu liar
Tenaga top end dianggap lemot
Getaran terasa di semua putaran
Amat mudah overheat
di kecepatan rendah, motor terasa tersendat sendat
Posisi Silinder Vertikal tepat berada dibawah 'rider junior'
Posisi mesin amat memakan ruangan pada frame motor