 |
| Isi SMS yang berisi adu domba TNI-Polri (Foto: TIARAnews.com) |
PASURUAN - Buntut penembakan tahanan di LP Kelas IIB Cebongan, Sleman, DIY, yang diduga dilakukan oknum TNI, kini beredar pesan singkat (SMS) yang menunjukan eksistensi TNI.
Dalam SMS berantai yang beredar di kalangan TNI tersebut berisi “TNI ahli dalam berperang dan tidak menindas rakyat”.
Sejumlah anggota TNI mengaku tidak tahu menahu asal sumber SMS. Mereka menerima SMS tersebut juga tidak berasal dari nomor ponsel yang dikenal.
"Saya menerima SMS dari orang tak dikenal. SMS ini telah menyebar ke mana-mana," ujar seorang anggota TNI AD di Pasuruan.
Menurutnya, SMS tersebut ditujukan kepada aparat Kepolisian. Meski tidak secara jelas disebutkan, SMS tersebut diduga terkait upaya polisi yang saat ini mengusut kasus penembakan tahanan di Lapas Cebongan.
"Ini adalah upaya memecah belah persatuan TNI dan Polri. Tidak ada pengaruhnya, baik bagi TNI dan polisi," tandasnya.
Berikut kutipan SMS yang kini beredar luas di masyarakat.
BUAT PARA POLISI
KAMI TNI tdk akan pernah bisa kalian imbangi krn kami PERTAHANAN bukan KEAMANAN ,KAMI AHLI DALAM BERPERANG, BKN AHLI dlm MENINDAS MASYARAKAT..
KAMI bekerja tdk seperti KALIAN tdk ada uang meyalahgunakan seragam dan MENCARI KESALAHAN org utk dpt uang.
Orgas di indonesia yg tdk bisa di usik hnya TNI, mmg kami akui KAMI Sebagai TNI telah diOMPONGI TARING KAMI oleh POLITIKUS dan HAM, kami bersenjata tapi senjata tak berpeluru,bagaikan serigala/ singa yg ompong, NYAWA kami tak dihargai, kami TETAP sabar,dan tabah, selalu mengalah,,
AKAN ttpi kalo harga diri KAMI di injak injak TERUS Hati KAMI AKAN BERTERIAK DAN BERONTAK, SERIGALA dan SINGA SINGA yg sudah LAMA Dikurung di ikat OLEH PARA BAJINGAN POLITIKUS dan HAM akan LEPAS dan MEMANGSA KALIAN YG MENGUSIK MENGGANGGU TIdUR KAMI...
MEMBUNUH atau DIBUNUH Itulah PEkERJAAN KAMI. Semboyan kami tni baik2 dgn rakyat tp tdk dgn polisi. HIDUP TNI.
(Koran SI / Arie Yoenianto / tbn)