KEHAMILAN memerlukan ovulasi serta pembuahan yang baik dan sehat. Untuk sebagian pasangan yang menginginkan kehamilan, sesuatu yang tidak beres dari kesehatan seksual mereka bias menyebabkan infertilitas.
Penyebab infertilitas bias melibatkan satu atau kedua pasangan, baik pria juga wanita. Pada sekitar sepertiga kasus, infertilitas pemicunya melibatkan pria karena kebiasaan atau pola hidup yang tak sehat seperti merokok.
Produksi sperma yang abnormal dapat muncul akibat beberapa masalah, termasuk testis yang tidak turun, cacat genetik, dan infeksi berulang. Masalah ketika mengeluarkan sperma misalnya ejakulasi dini atau hubungan seksual yang terasa sakit(dispareunia), masalah kesehatan, termasuk ejakulasi retrograde, penyakit genetik tertentu, seperti cystic fibrosis, juga masalah struktural, seperti penyumbatan bagian dari testis yang berisi sperma (epididimis), juga dapat mempengaruhi fertilitas bagi pria.
Pada umunya kesehatan serta gaya hidup, seperti gizi buruk, obesitas, serta penggunaan alkohol, tembakau, juga obat-obatan adalah faktor terbanyak yang menyebabkan pria menjadi tidak subur. Paparan faktor lingkungan tertentu, termasuk pestisida dan bahan kimia lainnya. Tak hanya itu, sering terkena panas, misalnya di sauna atau bak air panas, bias meningkatkan suhu tubuh inti Anda. Hal ini bisa mengganggu produksi sperma serta menurunkan jumlah sperma Anda. Mencoba gaya hidup lebih sehat dan juga melakukan konsultasi dengan dokter dapat membantu Anda mengatasi masalah infertilitas.
Sumber
Penyebab infertilitas bias melibatkan satu atau kedua pasangan, baik pria juga wanita. Pada sekitar sepertiga kasus, infertilitas pemicunya melibatkan pria karena kebiasaan atau pola hidup yang tak sehat seperti merokok.
Penyebab infertilitas bagi pria dapat berupa tidak maksimalnya jumlah sperma yang dihasilkan. Beberapa hal bisamempengaruhi banyaknya sperma, kemampuan sperma untuk bergerak (motilitas), dan juga kemampuan untuk membuahi sel telur, demikian yang dilansir Mayoclinic.
Produksi sperma yang abnormal dapat muncul akibat beberapa masalah, termasuk testis yang tidak turun, cacat genetik, dan infeksi berulang. Masalah ketika mengeluarkan sperma misalnya ejakulasi dini atau hubungan seksual yang terasa sakit(dispareunia), masalah kesehatan, termasuk ejakulasi retrograde, penyakit genetik tertentu, seperti cystic fibrosis, juga masalah struktural, seperti penyumbatan bagian dari testis yang berisi sperma (epididimis), juga dapat mempengaruhi fertilitas bagi pria.
Pada umunya kesehatan serta gaya hidup, seperti gizi buruk, obesitas, serta penggunaan alkohol, tembakau, juga obat-obatan adalah faktor terbanyak yang menyebabkan pria menjadi tidak subur. Paparan faktor lingkungan tertentu, termasuk pestisida dan bahan kimia lainnya. Tak hanya itu, sering terkena panas, misalnya di sauna atau bak air panas, bias meningkatkan suhu tubuh inti Anda. Hal ini bisa mengganggu produksi sperma serta menurunkan jumlah sperma Anda. Mencoba gaya hidup lebih sehat dan juga melakukan konsultasi dengan dokter dapat membantu Anda mengatasi masalah infertilitas.
Sumber
salah satu sebab....
Follow @wisbenbae