Sudah bukan hal asing jika soft drink disebut-sebut tidak baik untuk kesehatan karena membuat gigi dan tulang menjadi keropos. Semuanya karena sifat soft drink yang memiliki keasaman tinggi, sampai bisa merusak permukaan gigi dan tulang. Satu lagi alasan mengapa soft drink merugikan kesehatan, yaitu kadar gula yang tinggi sehingga bisa menyebabkan kegemukan.
Sebenarnya dua karakteristik tersebut, keasaman dan gula tinggi, juga terdapat secara alami pada buah-buahan. Sebuah penelitian meneliti hubungan antara pemakaian gigi pada beberapa bagian mulut dengan pola makan seseorang. Pada penelitian yang melibatkan lebih dari 1000 pria dan wanita usia 18 hingga 30 tahun ini, diamati kerusakan gigi hingga 2mm permukaan enamel gigi dan juga pada dentine, penopang utama struktur gigi yang terletak di antara enamel. Kemudian para peneliti menghubungkannya dengan makanan mereka.
Ternyata, mereka yang mengonsumsi apel berisiko hampir 4 kali lipat untuk mengalami kerusakan dentine. Sementara minuman berkarbonasi yang selama ini didakwa menyebabkan gigi rapuh malah tidak menunjukkan tingkat risiko yang meningkat.
Bukan karena kandungannya saja, cara memakan apel juga sangat berpengaruh pada kerusakan gigi. Mengunyah apel dengan perlahan dan dalam waktu lama akan sangat merusak gigi. Sementara minum jus apel langsung dari gelasnya bisa menyebabkan kerusakan di dekat gusi. Untuk itu, disarankan meminum jus yang asam dengan sedotan. Saran lain agar gigi tidak rusak yaitu makan apel dengan susu atau sepotong keju yang bisa menetralkan asam; dan juga minum air atau berkumur segera setelah makan sebuah apel.
Post a Comment Blogger Facebook