Diperkirakan sebanyak 30 persen pasien diabetes mengalami masalah padakaki hingga harus diamputasi. Ada beberapa anjuran dan larangan yangharus dilakukan untuk mencegah agar pasien DM tak sampai amputasi.
Tingkatamputasi dan kematian yang tinggi, serta perawatan yang lama dan mahal,membuat gangguan kaki diabetik menjadi komplikasi diabetes yang palingtidak menyenangkan.
Menurut Dr Yunir, ada beberapa program pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah masalah kaki diabetik dan amputasi.
Berikut adalah anjuran yang sebaiknya dilakukan pasien diabetes, yaitu:
- Memeriksa kaki setiap hari, apakah ada perubahan yang terjadi pada kulit dan bentuk jari kaki.
- Selalu memakai alas kaki
- Periksa sepatu sebelum dipakai, apakah ada batu atau benda-benda keras yang dapat menyebabkan luka.
- Gunakan alas kaki yang pas
- Belilah sepatu pada sore hari
- Gunakan selalu kaos kaki berbahan katun
- Cuci kaki dengan sabun lembut dan keringkan, jangan biarkan kaki kering dengan sendirinya karena bisa memicu jamur.
- Gunting kuku secara mendatar
- Kontrol kaki secara teratur ke petugas kesehatan
- Gunakan lotion pelembab kulit secara teratur.
Sedangkan berikut beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pasien diabetes, yaitu:
- Berjalan tanpa alas kaki
- Memakai sepatu yang sempit
- Memakai kaos kaki yang sempit dengan lipatan di ujung kaki
- Membiarkan kulit menjadi kering dan bersisik
- Penggunaan bahan kimia atau benda tajam untuk menghilangkan mata ikan
- Merokok
- Menggunakan cincin di jari kaki (banyak dilakukan orang India)
- Menggunakan sepatu dengan tumit tinggi atau ujung sepatu runcing ke depan.
Post a Comment Blogger Facebook