GuidePedia

1

Maria Leijerstam dengan sepedanya menjelajahi Kutub Selatan (Maria Leijerstam)
Jakarta - Perkenalkan, namanya Maria Leijerstam. Parasnya cantik, dengan rambut blonde dan tinggi semampai. Siapa sangka, dialah wanita pertama yang menjelajahi Kutub Selatan naik sepeda total jaraknya 638 km!

Situs BBC Travel, baru-baru ini melansir 'BBC Travel's 2015 Travel Pioneers'. Mereka memperkenalkan beberapa traveler yang inspiratif yang punya perjalanan tidak biasa. Dari jalan kaki mengarungi pesisir Sungai Nil di Afrika sampai mengarungi lautan samudera dengan naik kayak.

Dilihat detikTravel dari situs BBC Travel, Selasa (28/7/2015) Maria Leijerstam menjadi satu-satunya wanita dari 6 traveler yang masuk dalam daftarnya. Maria bukan sembarang wanita, karena dialah wanita pertama yang menjelajahi Kutub Selatan dengan naik sepeda.

Maria berasal dari Wales, yang tahun ini memasuki usia 37 tahun. Rambutnya pirang panjang dan tubuhnya tetap atletis meski sudah memasuki kepala tiga. Terang saja, dia sangat menyukai aktivitas-aktivitas yang memacu adrenalin dan menguras keringat.

Maria, sebenarnya hidup berkecukupan. Namun 4 tahun lalu, dia sudah merasa bosan dengan hidup yang itu-itu saja. Maka dia meninggalkan pekerjaan dan memutuskan pacarnya, kemudian mencoba mencari kegiatan yang lebih menantang. Dia pun mulai keliling dunia.

"Kadang, kamu membutuhkan momen-momen ketika kamu sadar harus melakukan suatu perubahan besar," katanya.

Maria lalu mengikuti perlombaan Marathon des Sables, di mana dia lari marathon selama 7 hari di gurun Sahara. Dia juga pernah bersepeda mengelilingi Selandia Baru selama 23 hari lamanya dan naik sepeda menjelajahi Danau Baikal sejauh 600 km. Berikutnya, Maria acap kali ikut perlombaan sepeda dan maraton di Inggris, Portugal dan Swedia

Lalu, tahun 2013 menjadi tahun yang paling bersejarah dalam hidup Maria. Dengan mencari sponsor dan meminjam uang kepada anggota keluarganya,
dia melakukan perjalanan besar menjelajahi Kutub Selatan naik sepeda!

"Saya berpikir, asyik juga main ski di Kutub Selatan. Tapi ternyata, belum pernah ada yang bersepeda di sana. Maka saya meneliti, berlatih dan mempersiapkan semuanya untuk melakukannya," tuturnya.

Dimulailah 'ide gilanya' tersebut. Maria membuat sepeda khusus yang beroda tiga dengan ban yang tahan oleh gesekan es. Sepedanya pun dinaiki dengan cara duduk dan meselonjorkan kaki ke depan.

Bagian untuk senderan dilengkapi bantalan khusus agar membuat nyaman. Di belakangnya, ada setidaknya tiga tas besar yang berisi bahan makanan, pakaian ganti, peralatan dan tenda. Tetap saja, sepedanya harus dikayuh untuk bisa berjalan layaknya sepeda-sepeda pada umumnya. Hanya saja ukuran dan modelnya yang berbeda. Maria pun menamakannya 'PolarCycle' yang hanya ada satu di dunia dan itu cuma miliknya.

Perjalanan dimulai dari Ross Ice Shelf yang merupakan rangkaian pegunungan es. Treknya tidak mudah, dia harus menanjak sampai ketinggian 3.000 mdpl untuk melintasi Trans-Antarctic Mountain range.

"Rute saya banyak yang curam dan panjangnya mencapai 638 km," katanya.

Maria harus menghadapi banyak tantangan seperti suhu ekstrem mencapai minus 29 derajat Celcius, angin kencang, sampai hidup sendirian. Tapi, tentu dia sudah mempersiapkan semuanya dengan matang. Dari jaket soft shell dengan tiga lapis yang jadi pakaian sehari-harinya hingga persedian makanan yang cukup untuk membuat tubuhnya hangat.

Maria, wanita pertama yang menjelajahi Kutub Selatan naik sepeda (Maria Leijerstam)

"Saya sempat mengalami radang dan nyeri di lutut yang sakit bukan main. Kaki juga sangat sakit sekali rasanya. Tapi tak peduli, saya harus terus mengayuh pedal," kenang Maria.

Di balik beratnya medan perjalanan, Maria mendapat sesuatu yang setimpal. Pemandangan indah, berupa rangkaian pegunungan yang hanya bebatuan tertutup salju sampai daratan yang penuh es. Benar-benar hanya ada warna putih di depan mata yang tak berujung. Sesuatu yang dianggapnya sangat cantik.

Singakt cerita, Maria berhasil menyelesaikan perjalanannya menjelajahi Kutub Selatan naik sepeda selama 10 hari, 14 jam, 56 menit. Begitu mencapai garis finish di salah satu stasiun penelitian Kutub Selatan, Maria senang bukan main. Dia melakukan upacara sejenak dan mengangkat bendera negaranya tinggi-tinggi.

Maria berhasil mencapai mimpinya, yakni penjelajahan mengelilingi Kutub Selatan naik sepeda. Suatu perjalanan besar yang juga mengubah hidupnya, karena dia tercatat sebagai wanita pertama yang naik sepeda di Kutub Selatan. 'First person to reach South Pole by cycle', itulah yang disematkan Guinness World Records kepadanya.

"Seseorang akan lebih menghargai keindahan suatu destinasi wisata jika mereka menggunakan keringat mereka sendiri. 10 Hari perjalanan, saya tidak bisa memikirkan apa-apa dan tidak melihat siapa-siapa, sesuatu yang jarang terjadi dalam hidup saya," paparnya.

Sudah puas Maria? Ternyata belum. Dia masih berencana untuk mengayuh sepeda menjelajahi tempat-tempat yang tidak biasa. Selanjutnya, Greenland dan Islandia adalah dua tempat selanjutnya. Malah idenya yang ada lebih gila, dia mau bersepeda melintasi Samudra Atlantik. Wow!

"Saya tidak takut dengan risiko sebesar apapun dan saya merasa senang dengan tantangan-tantangan yang baru. Ketika saya melihat peta dunia dan menunjuk ingin ke suatu tempat, maka saya akan ke sana. Banyak yang bilang wanita hanya soal make up dan mengurus anak, tapi kami (para wanita) tidak akan menyerah," pungkasnya. 

Pemandangan selama 10 hari yang dilihat Maria (Maria Leijerstam)

Perjalanannya mencapai 638 km (Maria Leijerstam)



Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top