Foto: Getty Images
Saat cuaca panas paling enak menyantap es krim. Namun terkadang ada orang yang mengalami sakit kepala atau brain freeze setelah mengonsumsinya. Ada alasan dibalik terjadinya sakit kepala setelah makan es krim.
Kebekuan otak atau brain freeze dapat berlangsung saat makan sesuatu yang dingin terlalu cepat. Nama ilmiahnya adalahsphenopalatine ganglioneuralgia, yaitu rasa sakit pada saraf di langit-langit mulut. Tidak terlalu jelas mengapa ini bisa terjadi, bahkan bagi ahli saraf.
"Kami pikir ini ada hubungannya dengan reaksi tubuh terhadap dingin, seperti mekanisme perlindungan. Salah satu teori menyebut bahwa ada aliran darah ekstra ke otak yang meningkatkan tekanan dalam otak dan ini bisa memberi rasa sakit kepala," tutur Dr. Yasha Kayan, neurointerventionalist di Abbott Northwestern, seperti dilansir dari CBS News (29/05).
Yasha mengatakan mekanisme yang terjadi selama brain freeze mirip dengan migrain. Rasa sakit mungkin tidak di otak, melainkan di selaput otak atau dapat terlihat dari wajah seseorang.
"Ini seperti ketika Anda mendapat rasa sakit di lokasi lain dan karena saraf rumit, rasa sakit bisa berpindah dan merasa seperti menyerang tempat lainnya," tambahnya.
Pada studi tahun 2012, peneliti pernah menginduksi brain freeze kepada 13 orang dewasa sehat. Mereka diminta minum air es dingin sambil dipantau aliran darah di otak. Dalam tes itu ditemukan bahwa sakit kepala tiba-tiba tampak dipicu peningkatan mendadak dalam aliran darah pada arteri serebral anterior otak.
Rasa sakit bisa hilang ketika arteri mengerut, sebuah proses yang dapat dipercepat dengan minum air hangat. Brain freeze dipercaya bisa diatasi dengan minum air, minum susu dan menunggu beberapa saat. Untuk menghindari brain freeze
Post a Comment Blogger Facebook