Damian Aspinall dikenal sebagai pemerhati lingkungan dan pecinta hewan dari Inggris. Pria yang hartanya diperkirakan mencapai 200 juta pound sterling (Rp 3,93 T) itu kini mengabdikan hidupnya untuk merawat gorila dan kemudian melepas hewan itu ke alam liar.
Untuk itu, Damian telah mendirikan sebuah lembaga amal yang disebut Aspinall Foundation. Sejauh ini, dia telah mengumpulkan lebih dari 60 gorila di Inggris dan kemudian melepas semua hewan itu ke lokasi yang aman di Afrika.
Pria kelahiran 24 Mei 1960 ini juga menjalankan taman satwa liar Howletts and Port Lympne di Kent. Dia memiliki keyakinan bahwa semua hewan punya hak untuk mendapatkan kebahagiaan selayaknya manusia. Kecintaan Damian pada hewan diwariskan oleh ayahnya, John.
John adalah seorang penjudi ulung dan sekaligus penjaga kebun binatang. Maka, Damian pun tumbuh di sekitar hewan peliharaan ayahnya. Hal itulah yang kemudian membuatnya memiliki perhatian lebih pada satwa liar.
"Manusia pasti akan mengecewakan kita, sementara hewan tidak pernah melakukan," kata Damian, 54, kepada The Guardian.
Damian mengakui bahwa dia benar-benar merasa lebih dekat dengan hewan daripada dengan manusia. Dia bahkan menemukan kedamaian ketika berada di tengah teman berbulunya. Masa kecilnya dipenuhi oleh kenangan manis bersama seekor gorila bet*na yang telah dianggapnya sebagai ibu sendiri.
Ketika masih bayi, dia pernah digendong oleh seekor gorila b*tina. Dan semasa kecil, saat dia terjebak di atas pohon, gorila itu jugalah menyelamatkannya dengan menggendongnya. Gorila itu menggendong Damian turun ke bawah dan kemudian menyeka air matanya.
"Dia (gorila) menghabiskan harinya untuk menghibur saya," lanjutnya.
Ketika ayah Damian meninggal pada tahun 2000 silam, dia mengambil alih taman satwa liar yang telah kehilangan 4 juta pound sterling (Rp 7,8 T) per tahun itu. Untuk mendapatkan lebih banyak uang, dia mulai berpaling ke bisnis kasino. Dari situ, dia berhasil menghasilkan jutaan pound sterling.
Namun semua keuntungan itu tidak dipergunakannya untuk berfoya-foya, melainkan untuk menciptakan sebuah taman luas untuk hewan liar. Dia pun memutuskan memenuhi impian ayahnya untuk membesarkan gorila dan kemudian melepaskan mereka ke alam liar.
Pertemuan Damian dengan salah satu teman berbulunya, Kwibi, menjadi momen paling mengharukan yang pernah ada. Setelah lima tahun tidak berjumpa, gorila j*ntan itu ternyata masih mengenali wajah Damian. Dia menyapa Damian dengan hangat dan mulai memperkenalkan istri-istrinya.
"Dia mem*luk saya dan dia berbicara kepada saya. Namun saya mulai merasa khawatir ketika dia mengenalkan saya kepada istri-istrinya. Karena beberapa dari mereka masih liar dan tidak mengenal saya," tandasnya.
Post a Comment Blogger Facebook