Akhir-akhir ini, Kota Bekasi sedang di bully di Medsos. Beragam meme nan usil dan mengundang tawa dibuat sejumlah penghuni jagat maya. Salah satunya menggambarkan Bekasi bukan berada di bumi, tapi sebagai bulan yang terletak di antara bumi dan matahari.
Hal tersebut mungkin menggambarkan jauhnya lokasi Bekasi dari Jakarta karena jaraknya harus ditempuh dalam waktu lama akibat macetnya lalu lintas. Atau bisa juga menggambarkan cuaca Bekasi yang panas menyengat akhir-akhir ini. Hal ini juga diperkuat karena beberapa waktu lalu, saat gerhana bulan total kemarin, banyak yang melaporkan bahwa warga Bekasi tidak bisa menyaksikan secara langsung, yang berujung pada meluasnya pem-bullyan ini.
Salah satu meme lucu yang menunjukkan Bekasi berada di luar Bumi
Tapi penggambaran Bekasi sebagai bulan ternyata masuk akal.
Dilansir dari Tempo.co, dalam catatan sejarah, nama "Bekasi" memiliki arti dan nilai sejarah yang khas. Menurut Prof Dr Raden Mas Ngabehi Poerbatjaraka, ahli bahasa Sanskerta dan Jawa kuno, nama "Bekasi" secara filosofis berasal dari "Chandrabhaga".
"Dalam bahasa Jawa Kuno, Chandra berarti bulan, sama dengan kata Sasi, dan Bhaga berarti bagian. Jadi, secara etimologis, kata Chandrabhaga berarti bagian dari bulan," kata Poerbatjaraka.
Kata "Chandrabhaga" lalu berubah menjadi "Bhagasasi" yang pengucapannya sering disingkat menjadi "Bhagasi". Kata "Bhagasi" ini dalam pelafalan bahasa Belanda sering ditulis "Bacassie", sehingga kemudian berubah menjadi "Bekasi" hingga kini.
Artikel ini dibuat bukan untuk mendukung bully terhadap Kota Bekasi
Post a Comment Blogger Facebook