Disaat muslim di Syria sedang menyiapkan makanan untuk berbuka
puasa, disaat itulah mereka diserang dengan bom dengan barbar dan
diteror.
Terjemahan Video:
"Jangan menangis sayang, kamu boleh datang ke rumah saya".
"Lalu bagaimana dengan Ayah saya?"
"Ayah kamu boleh ikut datang juga".
"Tapi, saya tidak mempunyai slipper untuk dipakai didalam rumahmu (Telah mejadi budaya bagi warga Syria untuk membawa atau menggunakan slipper didalam rumah saat berkunjung agar tidak mengotori rumah yang ia sedang kunjungi).
"Apakah kamu berpuasa sayang?"
"Tidak, tadi Ibu sudah menyuapkan saya sedikit makanan, Ibu bilang ia tidak ingin saya kelaparan."
"Mengapa?"
"Karena saat kami sedang menyiapkan makanan berbuka, rezim Basyar menyerang rumah -rumah kami dan ibu tidak ingin saat kami diserang dan aku dalam keadaan kelaparan karena belum berbuka puasa dan makan."
Terjemahan Video:
"Jangan menangis sayang, kamu boleh datang ke rumah saya".
"Lalu bagaimana dengan Ayah saya?"
"Ayah kamu boleh ikut datang juga".
"Tapi, saya tidak mempunyai slipper untuk dipakai didalam rumahmu (Telah mejadi budaya bagi warga Syria untuk membawa atau menggunakan slipper didalam rumah saat berkunjung agar tidak mengotori rumah yang ia sedang kunjungi).
"Apakah kamu berpuasa sayang?"
"Tidak, tadi Ibu sudah menyuapkan saya sedikit makanan, Ibu bilang ia tidak ingin saya kelaparan."
"Mengapa?"
"Karena saat kami sedang menyiapkan makanan berbuka, rezim Basyar menyerang rumah -rumah kami dan ibu tidak ingin saat kami diserang dan aku dalam keadaan kelaparan karena belum berbuka puasa dan makan."