Jakarta - Nama grup hacker Anonymous langsung melejit setelah berhasil membobol sistem keamanan berbagai perusahaan besar. Tapi tampaknya kelompok tersebut tidak berkutik melawan Korea Utara.
Dengan kepiawaiannya di dunia maya, Anonymous sempat membobol perusahaan besar seperti Mastercard, Visa, bahkan jaringan PlayStation Network milik Sony. Aksi meretas lain pun kerap dilancarkan kelompok ini jika ada suatu kebijakan yang tidak disetujui.
Terakhir, target mereka adalah melumpuhkan jaringan internet di Korea Utara. Bahkan kelompok ini menargetkan ingin bisa mengakses ke fasilitas militer di wilayah tersebut, sebut saja tempat pengendali hulu nuklir.
Seperti dikutip detikINET dari Washington Post, Jumat (28/6/2013), Korea Utara memang salah satu negara dengan keamanan cyber paling ketat. Hingga saat ini mereka memiliki sedikitnya 3 ribu tentara cyber yang memang dilatih khusus untuk menangkis serangan di dunia maya.
Pun begitu, Anonymous mengaku sudah berhasil mencuri sejumlah dokumen rahasia milik pemerintah Korea Utara. Namun hingga kini klaim tersebut belum berhasil dibuktikan.
Dengan kepiawaiannya di dunia maya, Anonymous sempat membobol perusahaan besar seperti Mastercard, Visa, bahkan jaringan PlayStation Network milik Sony. Aksi meretas lain pun kerap dilancarkan kelompok ini jika ada suatu kebijakan yang tidak disetujui.
Terakhir, target mereka adalah melumpuhkan jaringan internet di Korea Utara. Bahkan kelompok ini menargetkan ingin bisa mengakses ke fasilitas militer di wilayah tersebut, sebut saja tempat pengendali hulu nuklir.
Namun setelah serangankaian penyerangan, tampaknya serangan Anonymous berhasil dipatahkan pemerintah Korea Utara. Tak satu pun target mereka yang tercapai, paling-paling hanya sejumlah situs saja yang di-deface.
Seperti dikutip detikINET dari Washington Post, Jumat (28/6/2013), Korea Utara memang salah satu negara dengan keamanan cyber paling ketat. Hingga saat ini mereka memiliki sedikitnya 3 ribu tentara cyber yang memang dilatih khusus untuk menangkis serangan di dunia maya.
Pun begitu, Anonymous mengaku sudah berhasil mencuri sejumlah dokumen rahasia milik pemerintah Korea Utara. Namun hingga kini klaim tersebut belum berhasil dibuktikan.
Follow @wisbenbae