Oleh H. Ameer Hamzah
Menurut sensus terakhir Rabithah Alam Islami, (2010) umat Islam di negara-negara mayoritas kafir sangat besar jumlahnya. Ada yang agama nomor dua, nomor tiga, dan seterusnya. Di Benua Asia saja jumlah umat Islam (di Negara mayoritas non-Islam) mencapai 390 juta, di seluruh Benua Afrika sekitar 70 juta, di Eropah 24 Juta, Amerika 14 juta dan Australia 1,5 juta.
Nasib Muslim minoritas di negeri non-Islam (mayoritas kafir) saat ini sangat memprihatinkan. Derai air mata, tubuh bersimbah darah, nyawa melayang tanpa sebab, adalah gambaran sehari-hari di Rohingya (Miyammar). Kaum penyembah berhala (Budha) yang mayoritas sedang membasmi umat Islam dengan cara yang paling biadab. Beratus – ratus ribu saudara kita terpaksa menyeberang laut mencari bumi yang aman. Hanya dengan boat tua mereka meninggalkan tanah airnya, menuju negara-negara yang memungkinkan menampung mereka, termasuk Aceh.
Sebagian mereka sampai di daratan Sumatera, Semenanjung Malaya, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Namun belum sempat menarik nafas lega, merekapun ditangkap dan dikrim ke penjara, karena masuk negara asing tanpa izin. Begitulah nasib saudara-saudara kita seaqidah. Dan yang lebih tragis lagi, ada yang tenggelam dihantam gelombang dan badai. Mudah-mudahan merek mendapat pahala syahid.
Bukan hanya umat Islam Rohingya yang bernasib serupa, juga Muslim Mindanao di Republik Katolik Filipina, Muslim Pattani di Kerajaan Budha Thailand, Muslim Kasymir di Republik Hindu India, Muslim Palestina dalam cengkeraman Zionis Yahudi, dan seterusnya. Mengapa islam dibenci? Tentu karena mereka melihat populasi Islam yang semakin banyak di dunia. Mereka ingin menghambat perkembangan Islam dengan cara-cara yang tidak manusiawi.
Islam Dienullah (agama Allah), senang atau tidak ia tetap berkembang. Ia ibarat bola yang dibenam ke dalam air, semakin ditekan semakin melambung. Bila sejenak saja terlepas dari tangan, bola akan meloncat lebih tinggi. Allah SWT juga telah menyebutkan, bahwa agama Nabi Muhammad akan dimenangkan oleh Allah dari agama-agama yang lain, meski orangorang kafir tidak mau beriman.
Lain mayoritas kafir, lain lagi mayoritas muslim. Minoritas Kafirin di negeri Islam mendapat perlindungan yang baik seperti di Indonesia dan Malaysia, sebaliknya minoritas muslim di negeri mayoritas kafir sangat sengsara seperti di negara-negara yang kita sebutkan.
Umat Islam dianggap masyarakat kelas dua, meski mereka satu bangsa. Di Perancis, jilbab dihambat, bahkan dilarang. Di Denmark Belanda dan Amerika, Nabi Muhammad SAW dihina setiap tahun. Mereka sengaja membuat kartun, film, yang menjatuhkan martabat Islam.
Bersabarlah saudaraku! Allah akan memenangkan agama ini di atas agama-agama yang lain. Cepat atau lambat Islam akan meraup negeri-negeri itu. Islam agama yang terakhir diturunkan Allah SWT, tetapi sekarang, Islam sudah mencapai dua milyar lebih, dan sudah menjadi agama nomor satu terbanyak pemeluknya di dunia. Allahu Akbar!
Terakhir mari kita berdoa: Ya Allah! Hancurkanlah Negara-negara kafir yang membenci kaum muslimin, porakporandakan kekuatan mereka, ceraiberaikan tentara mereka sebagaimana Engkau telah hancurkan Uni Sovyet dan Yugoslavia 30 tahun lalu. Ya Allah menangkan umat Islam, kuatkanlah persatuan mereka, dan bantulah mereka. Ya Allah hancurkanlah Yahudi, Miyanmar karena mereka membunuh saudara-saudara kami. Ampunilah dosa-dosa kami, pendahulu kami, dan anak-anak cucu kami. Ya Allah! Jadikanlah kami umat yang Engkau cintai. Amin.
Penulis adalah Sejarawan Islam dan Pemimpin Umum Tabloid Gema Baiturrahman
Negara-negara yang populasinya terbanyak antara lain; di India umat Islam mencapai 130 juta (10 % ) dari jumlah penduduk India. Di China 120 juta (7 %), Rusia 205 juta (10 %), Thailand 11 juta (12%), Miyanmar 6 juta (10 %), Singapura 1,4 juta (35 %). Selanjutnya di Atsubiya 30 juta (35 %), Kenya 8 juta (20 %), Mozambik 40 juta (25%), Malawi 2 juta (25 %), Ghana 5,4 juta (20 %), sedangkan di benua Australia umat Islam hanya 1,2. %.
Nasib Muslim minoritas di negeri non-Islam (mayoritas kafir) saat ini sangat memprihatinkan. Derai air mata, tubuh bersimbah darah, nyawa melayang tanpa sebab, adalah gambaran sehari-hari di Rohingya (Miyammar). Kaum penyembah berhala (Budha) yang mayoritas sedang membasmi umat Islam dengan cara yang paling biadab. Beratus – ratus ribu saudara kita terpaksa menyeberang laut mencari bumi yang aman. Hanya dengan boat tua mereka meninggalkan tanah airnya, menuju negara-negara yang memungkinkan menampung mereka, termasuk Aceh.
Sebagian mereka sampai di daratan Sumatera, Semenanjung Malaya, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Namun belum sempat menarik nafas lega, merekapun ditangkap dan dikrim ke penjara, karena masuk negara asing tanpa izin. Begitulah nasib saudara-saudara kita seaqidah. Dan yang lebih tragis lagi, ada yang tenggelam dihantam gelombang dan badai. Mudah-mudahan merek mendapat pahala syahid.
Bukan hanya umat Islam Rohingya yang bernasib serupa, juga Muslim Mindanao di Republik Katolik Filipina, Muslim Pattani di Kerajaan Budha Thailand, Muslim Kasymir di Republik Hindu India, Muslim Palestina dalam cengkeraman Zionis Yahudi, dan seterusnya. Mengapa islam dibenci? Tentu karena mereka melihat populasi Islam yang semakin banyak di dunia. Mereka ingin menghambat perkembangan Islam dengan cara-cara yang tidak manusiawi.
Islam Dienullah (agama Allah), senang atau tidak ia tetap berkembang. Ia ibarat bola yang dibenam ke dalam air, semakin ditekan semakin melambung. Bila sejenak saja terlepas dari tangan, bola akan meloncat lebih tinggi. Allah SWT juga telah menyebutkan, bahwa agama Nabi Muhammad akan dimenangkan oleh Allah dari agama-agama yang lain, meski orangorang kafir tidak mau beriman.
Lain mayoritas kafir, lain lagi mayoritas muslim. Minoritas Kafirin di negeri Islam mendapat perlindungan yang baik seperti di Indonesia dan Malaysia, sebaliknya minoritas muslim di negeri mayoritas kafir sangat sengsara seperti di negara-negara yang kita sebutkan.
Umat Islam dianggap masyarakat kelas dua, meski mereka satu bangsa. Di Perancis, jilbab dihambat, bahkan dilarang. Di Denmark Belanda dan Amerika, Nabi Muhammad SAW dihina setiap tahun. Mereka sengaja membuat kartun, film, yang menjatuhkan martabat Islam.
Bersabarlah saudaraku! Allah akan memenangkan agama ini di atas agama-agama yang lain. Cepat atau lambat Islam akan meraup negeri-negeri itu. Islam agama yang terakhir diturunkan Allah SWT, tetapi sekarang, Islam sudah mencapai dua milyar lebih, dan sudah menjadi agama nomor satu terbanyak pemeluknya di dunia. Allahu Akbar!
Terakhir mari kita berdoa: Ya Allah! Hancurkanlah Negara-negara kafir yang membenci kaum muslimin, porakporandakan kekuatan mereka, ceraiberaikan tentara mereka sebagaimana Engkau telah hancurkan Uni Sovyet dan Yugoslavia 30 tahun lalu. Ya Allah menangkan umat Islam, kuatkanlah persatuan mereka, dan bantulah mereka. Ya Allah hancurkanlah Yahudi, Miyanmar karena mereka membunuh saudara-saudara kami. Ampunilah dosa-dosa kami, pendahulu kami, dan anak-anak cucu kami. Ya Allah! Jadikanlah kami umat yang Engkau cintai. Amin.
Penulis adalah Sejarawan Islam dan Pemimpin Umum Tabloid Gema Baiturrahman
Follow @wisbenbae