Sore itu Emon yang dikenal sebagai pengusaha sukses, sepulang kerja, mampir ke pameran teknologi yang menampilkan karya mahasiswa seperti robot canggih yang bisa mendeteksi kebohongan. Emon tertarik dengan robot itu dan berniat membelinya. Setelah melakukan transaksi, robot setinggi satu meter itu pun langsung dibawa pulang ke rumah.
mrongos....
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !
Follow @wisbenbae
Ia tidak sabar untuk menguji keampuhan robotnya. Pukul 10 malam anaknya, Tince, baru pulang, padahal biasanya pukul 3 sore ia sudah tiba di rumah. Dengan muka kesal, Emon siap mengadili sang anak bersama robot. "Kamu dari mana, Nak?" Tanya Emon. "Belajar, Pah!" kata Tince. Sang robot menampar Tince cukup keras. "Jangan bohong! Robot ini menamparmu setiap kali kamu bohong!" kata Emon.
"Nonton di rumah temen, Pah!"
"Film apa? Tanya ayahnya.
"Film Korea, Pa!" ujar Tince.
Plak..! Si anak kena tampar lagi.
"Ayo yang jujur!" kata Emon. "Nonton film porno, Pah!" ujar Tince dengan tertunduk, ketakutan.
"Dasar! Waktu Papa seumuran kamu belum pernah nonton film porno!" ujar Emon. "Plak.. Plak..!"
Robot itu berbalik menampar Emon.
Istrinya mendekat. "Papah! Jangan keterlaluan! Biarpun begitu dia kan anakmu juga!" ujar Istrinya. Robot itu berbalik menampar sang Istri.
mrongos....
Follow @wisbenbae