Sejak kira-kira 100.000 tahun yang lalu, seiring dengan laju populasi manusia yang semakin tinggi, laju kepunahan makhluk hidup menjadi sangat cepat, jauh lebih cepat dari kepunahan Cretaceous-Tertiary, yang terjadi sekitar 65.5 juta tahun yang lalu. Kepunahan ini dinamakan kepunahan Holocene, salah satu dari enam jenis kepunahan yang sudah diidentifikasikan sampai saat ini. Berikut 10 tanaman yang telah punah di alam liar di berbagai belahan dunia:
Mangga Kasturi, Indonesia
Mangga kasturi atau Mangifera casturi merupakan buah mangga spesifik Kalimantan Selatan. Terdapat tiga varietas Mangifera casturi. Varietas mangga ini dikenal masyarakat Kalimantan Selatan dengan sebutan kasturi, cuban / kastuba dan asem pelipisan / palipisan. Dari 31 jenis marga Mangifera yang ditemukan di Kalimantan, 3 jenis diantaranya bersifat endemik. Berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri No. 48 tahun 1989 tentang identitas flora masing-masing propinsi, tumbuhan Mangifera casturi ditetapkan menjadi identitas flora propinsi Kalimantan Selatan. Mangga kasturi adalah tumbuhan endemik khas Kalimantan Selatan yang keberadaannya terancam punah. Populasi taksonnya cenderung berkurang, baik dalam segi jumlah individu, populasi maupun keanekaragaman genetisnya. Status kelangkaan buah ini dianalisis dengan menggunakan kategori dan kriteria tumbuhan langka menurut IUCN Red List Categories 30 November 1994. Tim penilai dari World Conservation Monitoring Centre pada tahun 1998 menetapkan Mangifera casturi berada pada kategori punah in situ atau Extinct in the Wild = EW. Mangga ini diketahui hanya hidup dan tumbuh secara alami di kebun hutan dan atau kawasan konservasi lain, namun tidak ditemukan lagi di habitat asli.
Encephalartos Woodii, Afrika Selatan
Wood Cycad (Encephalartos woodii) adalah Cycad di genus Encephalartos, dan merupakan endemik dari Hutan Ongoye KwaZulu-Natal, Afrika Selatan. Wood Cycad adalah salah satu tanaman paling langka di dunia, dan telah menjadi punah di alam liarnya. Namanya diberikan berdasarkan nama John Medley Wood, kurator Kebun Raya Durban dan direktur Natal Pemerintah Herbarium Afrika Selatan, sebagai penghormatan yang menemukan spesimen pada tahun 1895.
Cosmos Atrosanguineus, Mexico
Cosmos atrosanguineus (Coklat Cosmos) adalah spesies Cosmos, asli Meksiko, di mana telah punah di alam liarnya. Spesies ini diperkenalkan dalam budidaya pada tahun 1902, dan diperbanyak dengan propagasi vegetatif. Ini adalah tanaman yang tumbuh 40-60 cm, dengan akar berbonggol berdaging. Daunnya 7-15 cm, menyirip, dengan lebar 2-5 cm. Bunga-bunga diproduksi dalam diameter 3-4,5 cm yang memiliki fase warna merah, gelap ke merah-coklat tua, dengan sebuah cincin dari enam sampai sepuluh (biasanya delapan) bunga pita yang luas, memiliki aroma vanili
Corypha Taliera, Bangladesh
Corypha Taliera adalah jenis palem, asli Benggala di wilayah Asia Selatan. Ada satu tanaman terakhir yang mati, yang sebelumnya dilindungi dan tumbuh di hutan belukar di Universitas Dhaka, Bangladesh. Tanaman ini ditemukan pada tahun 1950 tumbuh di hutan belukar di kampus Universitas Dhaka, Bangladesh. Tanaman tersebut diidentifikasi oleh ilmuwan lokal Shamal Kumar Basu dan kemudian dilindungi. Pada tanggal 18 Oktober 2008, harian Prothom Alo melaporkan bahwa tanaman ini akan mekar. Menurut ahli botani, tanaman akan mati setelah mekar. Pada tanggal 22 Oktober 2008, Harian Naya Diganta dan Daily Jaijaidin melaporkan bahwa kini ada lebih banyak tanaman yang masih tersisa di Taman Adward, Bogra, Bangladesh.
Mangga Kasturi, Indonesia
Mangga kasturi atau Mangifera casturi merupakan buah mangga spesifik Kalimantan Selatan. Terdapat tiga varietas Mangifera casturi. Varietas mangga ini dikenal masyarakat Kalimantan Selatan dengan sebutan kasturi, cuban / kastuba dan asem pelipisan / palipisan. Dari 31 jenis marga Mangifera yang ditemukan di Kalimantan, 3 jenis diantaranya bersifat endemik. Berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri No. 48 tahun 1989 tentang identitas flora masing-masing propinsi, tumbuhan Mangifera casturi ditetapkan menjadi identitas flora propinsi Kalimantan Selatan. Mangga kasturi adalah tumbuhan endemik khas Kalimantan Selatan yang keberadaannya terancam punah. Populasi taksonnya cenderung berkurang, baik dalam segi jumlah individu, populasi maupun keanekaragaman genetisnya. Status kelangkaan buah ini dianalisis dengan menggunakan kategori dan kriteria tumbuhan langka menurut IUCN Red List Categories 30 November 1994. Tim penilai dari World Conservation Monitoring Centre pada tahun 1998 menetapkan Mangifera casturi berada pada kategori punah in situ atau Extinct in the Wild = EW. Mangga ini diketahui hanya hidup dan tumbuh secara alami di kebun hutan dan atau kawasan konservasi lain, namun tidak ditemukan lagi di habitat asli.
Encephalartos Woodii, Afrika Selatan
Wood Cycad (Encephalartos woodii) adalah Cycad di genus Encephalartos, dan merupakan endemik dari Hutan Ongoye KwaZulu-Natal, Afrika Selatan. Wood Cycad adalah salah satu tanaman paling langka di dunia, dan telah menjadi punah di alam liarnya. Namanya diberikan berdasarkan nama John Medley Wood, kurator Kebun Raya Durban dan direktur Natal Pemerintah Herbarium Afrika Selatan, sebagai penghormatan yang menemukan spesimen pada tahun 1895.
Cosmos Atrosanguineus, Mexico
Cosmos atrosanguineus (Coklat Cosmos) adalah spesies Cosmos, asli Meksiko, di mana telah punah di alam liarnya. Spesies ini diperkenalkan dalam budidaya pada tahun 1902, dan diperbanyak dengan propagasi vegetatif. Ini adalah tanaman yang tumbuh 40-60 cm, dengan akar berbonggol berdaging. Daunnya 7-15 cm, menyirip, dengan lebar 2-5 cm. Bunga-bunga diproduksi dalam diameter 3-4,5 cm yang memiliki fase warna merah, gelap ke merah-coklat tua, dengan sebuah cincin dari enam sampai sepuluh (biasanya delapan) bunga pita yang luas, memiliki aroma vanili
Corypha Taliera, Bangladesh
Corypha Taliera adalah jenis palem, asli Benggala di wilayah Asia Selatan. Ada satu tanaman terakhir yang mati, yang sebelumnya dilindungi dan tumbuh di hutan belukar di Universitas Dhaka, Bangladesh. Tanaman ini ditemukan pada tahun 1950 tumbuh di hutan belukar di kampus Universitas Dhaka, Bangladesh. Tanaman tersebut diidentifikasi oleh ilmuwan lokal Shamal Kumar Basu dan kemudian dilindungi. Pada tanggal 18 Oktober 2008, harian Prothom Alo melaporkan bahwa tanaman ini akan mekar. Menurut ahli botani, tanaman akan mati setelah mekar. Pada tanggal 22 Oktober 2008, Harian Naya Diganta dan Daily Jaijaidin melaporkan bahwa kini ada lebih banyak tanaman yang masih tersisa di Taman Adward, Bogra, Bangladesh.
Lotus Berthelotii, Kepulauan Canary
Lotus berthelotii adalah tanaman endemik Kepulauan Canary, dari genus Lotus.Tanaman ini telah punah di habitat liar aslinya. Pada tahun 1884 Berthelotii sudah digolongkan sebagai tanaman “sangat langka” dalam daftar tanaman. Lotus berthelotii memiliki ciri khas pertumbuhan merayap, dan bunganya merah jingga sampai merah cerah. Kini Lotus berthelotii dibudidayakan dalam perdagangan hortikultura dan tersedia luas sebagai tanaman hias
Sophora Toromiro
Sophora toromiro, umumnya dikenal sebagai Toromiro, adalah spesies pohon berbunga dalam keluarga kacang-kacangan, Fabaceae, yang menjadi endemik di Pulau Paskah. Deforestasi berat telah menghapuskan sebagian besar hutan di pulau itu pada paruh pertama abad ke-17 (Orliac 2005), dan toromiro menjadi salah satu tanaman yang menjadi langka dan akhirnya punah di alam liar. Pohon itu, kini sedang diperkenalkan kembali ke pulau tersebut melalui proyek ilmiah oleh Royal Botanic Gardens, Kew dan Kebun Raya Gothenburg.
Kokia Cookei
Kokia cookei adalah tumbuhan kecil, daun pohonnya dikenal sebagai koki’o atau moloka’i. Tanaman ini dianggap sebagai salah satu tanaman yang paling langka dan jenis tumbuhan yang paling terancam punah di dunia. Bahkan ketika pertama kali ditemukan pada 1860-an, hanya tiga pohon saja yang bisa ditemukan. Namun sayang, tanaman ini akhirnya dianggap punah pada 1950-an ketika bibit terakhir yang masih hidup ikut pula punah. Pada dekade1970, satu tumbuhan jenis ini ditemukan di perkebunan Kauluwai dimana kokia “terakhir” tumbuh. Meskipun pohon ini hancur dalam kebakaran pada tahun 1978, sebuah cabang telah berhasil dicangkokkan. Saat ini terdapat sekitar 23 tanaman yang berhasil dicangko ulang.
Cyanea Truncata
Cyanea truncata adalah spesies tanaman berbunga langka dalam keluarga Bellflower dikenal dengan nama umum Punaluu cyanea. Tanaman ini adalah endemik pulau Oahu dan Molokai di Hawaii, tetapi sekarang punah di alam liar. Beruntung beberapa dari jenis tanaman ini, berhasil dibudidayakan dan beberapa individu telah telah berhasil ditanam di habitat yang tepat.
Cyanea Superba
Cyanea superba adalah spesies tanaman berbunga langka dalam keluarga Bellflower dikenal dengan nama Kaala cyanea gunung and superb cyanea. Tanaman ini adalah endemik pulau Oahu, tetapi sayang sekarang punah di alam liarnya. Dalam sebuah pembudidayaan, beberapa individu dari tanaman ini telah berhasil ditanam di habitat yang tepat. Cyanea superba adalah spesies yang terdaftar terancam punah di Amerika Serikat. Ada dua subspesies. Spesies regina belum pernah terlihat sejak 1932 dan dianggap punah. Kemudian superba dikumpulkan di abad 19 dan kemudian tidak terlihat lagi sampai tahun 1971 sampai ditemukannya kembali nya. Pada 1970-an ada sekitar 60 tanaman dihitung. Tanaman ini sedang disebarkan di sejumlah fasilitas di Hawaii.
Cyanea Pinnatifida
Cyanea pinnatifida adalah spesies langka tanaman berbunga dalam keluarga Bellflower dikenal dengan nama umum sharktail cyanea. Tanaman ini adalah endemik Oahu, tetapi sekarang punah di alam liar dan hanya ada dalam budidaya saja. Seperti Cyanea lain dikenal sebagai haha di Hawaii. Pada saat itu tanaman ini terdaftar sebagai spesies terancam punah pada tahun 1991 hanya ada satu kini. Ia tumbuh di Pegunungan Waianae Oahu hingga 2001, saat ia mati. Sekarang beberapa tanaman yang disimpan di Arboretum Lyon di Honolulu dan beberapa telah ditanam di habitat yang sesuai.
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !
Follow @wisbenbae