Di banyak penelitian, kegiatan mengisi teka-teki silang (TTS) dianggap ampuh menjaga fungsi otak serta menunda pikun. Rupanya bukan itu saja, ada banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk menjaga fungsi otak biar selalu awet muda.
Bahkan jika mengisi TTS terkesan terlalu serius, ada banyak cara alternatif yang lebih santai dan menyenangkan. Cara-cara tersebut antara lain sebagai berikut seperti dikutip dari MSN Health, Selasa (26/3/2013).
1. Keliling dunia Jalan-jalan atrau travelling keliling dunia kadang dianggap cuma sebagai aktivitas memanjakan diri sendiri. Tapi menurut penelitian, kegiatan ini efektif memperlambat proses penuaan pada sel-sel otak.
"Membiarkan otak terpapar hal-hal kompleks dan juga lingkungan baru bisa membantu membuat otak selalu sehat," kata Paul D Nussbaum, PhD, ahli saraf dari University of Pittsburgh.
"Membiarkan otak terpapar hal-hal kompleks dan juga lingkungan baru bisa membantu membuat otak selalu sehat," kata Paul D Nussbaum, PhD, ahli saraf dari University of Pittsburgh.
2. Jadi anak gaul Masih menurut Dr Nussbaum, membangun koneksi emosional dengan orang lain bisa menjauhkan otak dari risiko demesia alias pikun. Tidak perlu canggung dan merasa bersalah untuk sok-sok bergaya seperti anak muda, sebab bergaul memang terbukti menjaga otak senantiasa awet muda.
. Berdoa Percaya atau tidak, berdoa juga bisa menjauhkan sel-sel otak dari efek penuaan. Selain karena segala hal bisa terjadi berkat kehendak Yang Maha Kuasa, secara ilmiah berbagai aktivitas spiritual termasuk berdoa dan meditasi memang bisa menjauhkan otak dari stres.
"Pada pasien Alzheimer, ritual relijius bisa menenangkan bagian otak yang gelisah," kata Dr Nussbaum.
4. Olahraga Cukup dengan jalan kaki 30 menit sehari, atau aktivitas fisik yang menyenangkan seperti dansa dan aerobik, sel-sel otak akan lebih terlindungi dari efek penuaan. Saat tubuh bergerak, jantugn jadi lebih banyak memompa darah ke seluruh tubuh, termasuk ke otak.
"Setiap jantung berdetak, 25 persen darah mengalir ke otak. Jadi saat melakukan aktiitas fisik, sebenarnya kita sedang memberi makan pada otak," kata Dr Nussbaum.
"Setiap jantung berdetak, 25 persen darah mengalir ke otak. Jadi saat melakukan aktiitas fisik, sebenarnya kita sedang memberi makan pada otak," kata Dr Nussbaum.
5. Makan ikan dan buah-buahan Otak tersusun oleh banyak komponen dan 60 persen di antaranya adalah lemak. Menjaga keseimbangan lemak baik dan lemak jahat akan membuat otak bisa berfungsi sempurna sampai tua. Lemak baik terdapat pada kacang-kacangan dan juga ikan-ikan berbau amis seperti salmon dan tuna.