Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali membuktikan salah jargonnya “peduli” dengan membantu korban banjir Jakarta melalui berbagai cara. Diantaranya mendirikan posko, membantu evakuasi, dan membagikan konsumsi dan berbagai peralatan yang dibutuhkan warga. Selain mengerahkan kader-kadernya, PKS juga menerjunkan jajaran pemimpin (qiyadah) untuk langsung membantu warga.
Sejumlah foto yang tersebar di media-media Islam memotret kiprah PKS tersebut. Namun, ada beberapa foto yang dibully oleh pihak tertentu yang tidak menyukai kiprah partai Islam itu. Berikut ini empat diantara foto kiprah PKS selama banjir yang paling banyak dibully:
1. Foto Hidayat Nur Wahid Terjang Banjir
Foto Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid yang menerobos banjir untuk memberikan bantuan kepada warga korban banjir di Posko PKS Petamburan, Jakarta, (18/01), ini agaknya menduduki peringkat pertama paling banyak dibully. Foto dari Antara yang dipublikasikan Tifatul Sembiring di akun facebooknya ini mengundang lebih dari 400 komentar. Meskipun kebanyakan komentar bernada positif, sejumlah akun facebook memberikan komentar miring terhadap foto itu.
“knapa munculnya cuman saat kek gini sih..!? kita butuh sosok yg nyata action-nya.. ( membayangkan pmimpin2 yg bs memberi teladan membuang sampah yg bener atau menegur langsung mrk yg sembarangan.. mana ada yg peduli..!?” kata salah seorang facebooker yang menggunakan akun Iwan Wiseno.
Akun yang lain mem-“bully” dengan komentar singkat. “pencitraan” tulis seseorang yang memakai akun Maz Pay.
Dari pantauan bersamadakwah.com, jumlah komentar negatif terhadap foto ini tidak lebih dari lima belas persen. Namun, melihat satu per satu komentar itu tampak adanya upaya mem-“bully” PKS. Sedangkan komentar lainnya lebih banyak mendukung langkah Hidayat.
“i like it pak hidayat... engkau trmsuk cntoh bgi umat ini... kteladananmu patut ditiru.. smga niat n amal baik bapak barokah..” tulis Delby Asadul El Fauzy.
“Insya Allah.. akhirat lebih penting drpd skedar pencitraan ... lanjutkan pak” tambah Deri Zulbadri.
2. Foto Bang Sani di Manggarai
Foto Ketua MPW PKS DKI Jakarta Triwisaksana (Bang Sani) menyapa warga dan menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Manggarai ini juga tidak disukai oleh sejumlah orang. Sebagian besar beralasan, memberikan bantuan seharusnya tidak perlu menggunakan baju berlogo partai.
3. Foto Kader PKS Blusukan Bantu Warga Kampung Melayu
Foto ini merupakan bagian dari album foto posko PKS di Kampung Melayu. Ia “dipersoalkan” dengan alasan mengapa PKS membuka posko di saat Jokowi telah melarangnya. Padahal, posko PKS di Kampung Melayu pada waktu itu tanpa bendera dan pada hari yang sama Jokowi mencabut larangannya.
4. Foto antrian panjang warga di posko DPC PKS Tebet
Foto antrian panjang warga di posko DPC PKS Tebet, Ahad (20/1), untuk menikmati sarapan bersama PKS ini juga tidak disukai oleh semua orang. Meskipun, seperti dilansir Islamedia, kiprah-kiprah PKS selama ini justru membuat warga setempat percaya dengan partai Islam tersebut.
Sejumlah foto yang tersebar di media-media Islam memotret kiprah PKS tersebut. Namun, ada beberapa foto yang dibully oleh pihak tertentu yang tidak menyukai kiprah partai Islam itu. Berikut ini empat diantara foto kiprah PKS selama banjir yang paling banyak dibully:
1. Foto Hidayat Nur Wahid Terjang Banjir
Foto Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid yang menerobos banjir untuk memberikan bantuan kepada warga korban banjir di Posko PKS Petamburan, Jakarta, (18/01), ini agaknya menduduki peringkat pertama paling banyak dibully. Foto dari Antara yang dipublikasikan Tifatul Sembiring di akun facebooknya ini mengundang lebih dari 400 komentar. Meskipun kebanyakan komentar bernada positif, sejumlah akun facebook memberikan komentar miring terhadap foto itu.
“knapa munculnya cuman saat kek gini sih..!? kita butuh sosok yg nyata action-nya.. ( membayangkan pmimpin2 yg bs memberi teladan membuang sampah yg bener atau menegur langsung mrk yg sembarangan.. mana ada yg peduli..!?” kata salah seorang facebooker yang menggunakan akun Iwan Wiseno.
Akun yang lain mem-“bully” dengan komentar singkat. “pencitraan” tulis seseorang yang memakai akun Maz Pay.
Dari pantauan bersamadakwah.com, jumlah komentar negatif terhadap foto ini tidak lebih dari lima belas persen. Namun, melihat satu per satu komentar itu tampak adanya upaya mem-“bully” PKS. Sedangkan komentar lainnya lebih banyak mendukung langkah Hidayat.
“i like it pak hidayat... engkau trmsuk cntoh bgi umat ini... kteladananmu patut ditiru.. smga niat n amal baik bapak barokah..” tulis Delby Asadul El Fauzy.
“Insya Allah.. akhirat lebih penting drpd skedar pencitraan ... lanjutkan pak” tambah Deri Zulbadri.
2. Foto Bang Sani di Manggarai
Foto Ketua MPW PKS DKI Jakarta Triwisaksana (Bang Sani) menyapa warga dan menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Manggarai ini juga tidak disukai oleh sejumlah orang. Sebagian besar beralasan, memberikan bantuan seharusnya tidak perlu menggunakan baju berlogo partai.
3. Foto Kader PKS Blusukan Bantu Warga Kampung Melayu
Foto ini merupakan bagian dari album foto posko PKS di Kampung Melayu. Ia “dipersoalkan” dengan alasan mengapa PKS membuka posko di saat Jokowi telah melarangnya. Padahal, posko PKS di Kampung Melayu pada waktu itu tanpa bendera dan pada hari yang sama Jokowi mencabut larangannya.
4. Foto antrian panjang warga di posko DPC PKS Tebet
Foto antrian panjang warga di posko DPC PKS Tebet, Ahad (20/1), untuk menikmati sarapan bersama PKS ini juga tidak disukai oleh semua orang. Meskipun, seperti dilansir Islamedia, kiprah-kiprah PKS selama ini justru membuat warga setempat percaya dengan partai Islam tersebut.
Lihat partai yg lebih 'menarik' di sini !
Follow @wisbenbae