A2DL (Ada Apa dengan lalat )

Jantan dan Betina Dewasa

Lalat betina biasanya lebih besar dan dapat memperpanjang ujung perut untuk membentuk ovipositor yang digunakan untuk bertelur. Kadang-kadang lalat jantan memiliki mata membesar yang memenuhi di atas kepala.

Pertumbuhan lalat

Lalat adalah holometabolous, karena itu mereka memiliki empat tahap morfologi yang berbeda; telur, larva (belatung), pupa dan dewasa. Setelah menetas dari telur, larva ganti kulit dua kali saat mereka tumbuh. Molting belatung sulit untuk melihat. Larva adalah belatung dengan tubuh lembut tanpa kaki, dan terlihat seperti tong kecil.

makanan

Larva memakan daging yang membusuk dan kotoran. Dewasa terbang memakan makanan manis dalam bentuk apapun, termasuk nektar(kelenjar madu pada tanaman) dan buah busuk.

habitat

Lalat hidup di sampah dan kotoran hewan mana pun yang tersedia. Hewan mati menarik lalat dalam beberapa jam setelah kematian. Lalat Kebanyakan diurnal(aktif pada siang hari)

Pemangsa

Banyak burung, kelelawar, laba-laba, dan serangga seperti capung makan lalat dewasa. Predator dan serangga parasit memakan larvanya.

 

Perilaku menarik

Mata lalat adalah yang paling kompleks di dunia serangga. masing-masing bagian mewakili unit cahaya mendeteksi secara terpisah. Cahaya yang dipantulkan dari mata lalat dapat membentuk pelangi.

Lalat mencium bau, dengan menggunakan bulu-bulu yang menutupi tubuh mereka. Bulu-bulu pada bagian-bagian mulut dan kaki lalat digunakan untuk mencicipi makanan. Lalat mencicipi apa yang mereka temukan dengan berjalan di atas makananya. Jika mereka berjalan ke sesuatu yang enak, mereka akan meletakkan mulut mereka dan mencicipinya lagi.

Lalat menggunakan rambutnya untuk memberitahu mereka ketika mereka menyentuh sesuatu. Rambut-rambut ini akan menekuk bila tersentuh.

Mata lalat tidak memiliki kelopak mata, sehingga lalat menggosok mata dengan kaki mereka agar tetap bersih.

Seekor lalat membersihkan diri terus-menerus.

Lalat berjalan di permukaan yang halus dengan menggunakan bantalan lembut lengket yang bertindak seperti lem. Hal ini memungkinkan mereka untuk berjalan di atas permukaan kaca vertikal dan terbalik.

Dampak pada Ekosistem

positif

Lalat dan serangga lainnya, sangat penting dalam mengkonsumsi dan menghilangkan mayat binatang. Lalat juga penting dalam konversi kotoran dan vegetasi yang membusuk ke tanah. Lalat menjadi mangsa hewan lainnya. Beberapa lalat juga membantu dalam penyerbukan.

negatif

Karena kebiasaan mereka tertarik dengan kotoran dan daging yang busuk, lalat juga dapat menularkan penyakit seperti disentri, demam tifus, dan kolera.

Lihat yg lebih 'menarik' di sini !

Follow @wisbenbae