Konsekwensi dari meningkatnya subsidi2 tersebut menyebabkan aggran utk infrastruktur, kesehatan & kesejahteraan rakyat makin kecil. Itulah sebabnya kualitas & kuantitas infrastruktur kita menurun & jd hambatan terbesar dlm peningkatan ekonomi utamanya sektor riel. Kembali ke subsidi BBM. Kenapa pemerintah tdk berani menaikan harga BBM agar subsidi bisa semakin dikurangi?
Saya akan bahas motif pemerintah yg tidak berani naikan harga BBM. Pertama : alasan politis. SBY sgt takut kenaikan hrg BBM akan......menjatuhkan popularitasnya, apalagi jelang tahun pemilu dan pilpres 2014. Keputusan kenaikan BBM akan dijadikan isu panas oleh partai2. SBY adalah sosok presiden yg mengedepankan stabilitas dan harmoni. Meski cost untuk itu sangat tinggi, korbankan pertumbuhan ekonomi
Saya sdh pernah bahas, bgmn PETRAL, anak perusahaan Pertamina yg berkantor di Spore merampok uang negara APBN 54 Triliun/ thn. Saya juga pernah membahas, bgmn mafia2 di PERTAMINA merampok uang negara sebesar 49 Triliun per tahun.
PETRAL & PERTAMINA adalah pusat korupsi No. 2 dan 3 di Indonesia setelah Ditjen Pajak yg alami kebocoran 300 Triliun per tahun. Pusat Korupsi berikutnya adalah BP Migas No. 4 dan Bea Cukai No. 5 terkorup se Indonesia. Posisi ini belum berubah sampai skrg
Terkait persetujuan tambahan subsidi BBM 12 T 4 hari yg lalu itu, tidak ada sama sekali prasyarat dari DPR utk berantas mafia BBM. Artinya, yg menikmati Subsidi BBM yg total 150 Triliun itu adalah : rakyat, pejabat2, pengusaha dan mafia BBM. Tahun depan 193 T. Korupsi BBM dimulai sejak impor BBM dilakukan oleh Petral. Ada mark up harga & kolusi Petral dan Supplier yg terjadi sdh puluhan tahun
Dari sekitar 50 rekanan terdaftar di PETRAL yg setiap tender akan dimenangkan 5 supplier, salah 1 nya hrs ada prshan milik MRC. Kmdian harga & BBM impor yg disupply ke Petral oleh Supplier hrs 'berkoordinasi' dgn prshan milik MRC yg selalu jd salah 1 pemenang itu
Contoh, utk WTI thn 2011 rata2 US$ 87 per barel. Tapi Petral membeli dgn harga rata2 US$ 103 per barel pada 2011. (lihat lapkeu Petral) Untuk minyak produk, harga internasional rata2 US$ 105 (gasoline) dan US$ 108 (diesel), tp PETRAL beli dgn hrga US$ 118 & 123 / barel. Silahkan anda hitung sendiri berapa 'mark up' dan korupsi Petral dan mafia2 BBM. Thn 2011, Petral impor 266.5 juta barel = 275 Triliun
Cukup? Tidak. Ada lagi modua korupsi PETRAL seperti 'pengoplosan minyak' seperti ZATAPI yg dulu pernah terungkap, diusut dan 'lenyap'. Mengenai korupsi 'pengoplosan minyak' oleh PETRAL nanti akan saya kultwitkan dlm pembahasan tersendiri. Cukup? Tidak. Ada lagi...
Tapi apakah kita, rakyat Indonesia bisa percaya pada Dir PMS & Niaga Pertamina ini? Bukankah dia dulu bersama pejabat2 pertamina .... .. seperti Krisna cs terlibat dlm kasus korupsi impor minyak ZATAPI, yg pernah diusut & jadikan mereka semua tersangka ?? Bahkan mereka ini adalah pejabat2 Pertamina yg berulang kali diendors oleh mafia BBM utk jadi direksi Pertamina tapi selalu tdk lolos. BIN semasa Sutanto jadi kepalanya, selalu tolak loloskan Hanung, Krisna cs dlm screening test BIN krn tekait integritas & kredibilitas
Kembali ke subsidi BBM yg kemaren disetujui DPR nambah 12 Triliun. Intinya, subsidi ini tdk tepat sasaran & hny jadi bancakan mafia2 BBM. Nanti, akan saya kultwitkan satu per satu tentang modus, jaringan mafia, pelaku2nya, kerugian negaranya dll. Supaya rakyat tahu.Cukup sekian dulu. Terima kasih atas perhatiannya, mohon maaf atas segala kekurangan, terima kasih. MERDEKAAAA !!
TrioMacan20005 days ago
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !