
sekedar share cerita ngesot ke gunung gede 23-24 juni kemarin..
mohon maaf kl ceritanya gak sebagus teman2 lain yang naek gunung gede dihajar badai atau kesulitan lainnya..
karena memang jalan ke sana kemarin cm sekedar ngesot pengen bermalam di alam
mari kita mulai :

disingkat2 lagi supaya tidak terlalu lama, kami dengan mulus melewati beberapa pos, telaga biru - panyancangan - air panas - kandang batu - kandang badak.
menyusuri jembatan beton

sungai air panas

tanjakan setan

di otak hanya ada 1 pikiran, batas vegetasi atau pos pemandangan (ini yang ada di trek gps copian dari internet). walau kondisi sudah drop, kena gejala mountain sickness dan zombie mode tapi semangat masih menyala (walau sering cm jalan beberapa langkah trus redup lagi jadi musti dipompa lagi :D)
akhirnya marsono berinisiatif untuk berjalan di depan mencari lahan rata dan sedikit tertutup.. tak beberapa lama terdengar teriakan dari atas.. (ndak jelas dengernya sih.. tapi sepertinya marsono sudah menemukan tempat untuk mendirikan tenda).
benar juga.. kita sudah sampai batas vegetasi !!
marsono sudah menunggu dengan secangkir kopi hangat yang mengepul..
ritual mendirikan tenda, masuk2in barang ke dalam tenda.. dan akhirnya motret malam bersama ronny pun dimulai..
di sebelah selatan bintang bertaburan dihiasi kabut milky way nya. di sebelah utara lampu kota sedikit tertutup kabut, di sebelah tenggara gigiran gunung gede dengan bulan separo menerangi langit, di bagian barat laut siluet gunung pangrango dihiasi puluhan kerlip bintang..
malam penuh bintang bonus bima sakti

awan tampak menutupi sebagian kota cibodas di waktu malam

indah.. takjub.. mempesona.. amazing..
Indonesia memang indah...
belum lagi beberapa kali terlihat meteor yang melintas menembus atmosfir sehingga menimbulkan ekor cahaya yang menggaris langit..
star trail dengan latar belakang lampu malam cibodas dan siluet gunung pangrango

weker diputar jam 4 pagi.. tapi nyatanya suara dari tenda seberang yang membangungkan mimpi indah pagi itu.. "sunrise om.. sunriseee...." ternyata waktu sudah menunjukan pukul 04.30
bergegas mencari lokasi untuk mengabadikan terbitnya matahari yang sempurna dengan latar warna oranye..
mengawali pagi dengan menyaksikan matahari membakar langit

matahari terbit di samping gigiran punggungan gunung gede

kameranya lagi pemanasan biar ndak kram kena hawa dingin boi:D

pagi nan cerah


demikin cerita pendek perjalanan yang tentu rekan2 semua sudah pernah mengalaminya.. terima kasih
3 idiots..:

Kirim Artikel anda yg lebih menarik di sini !
Post a Comment Blogger Facebook
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.