Wisbenbae.blogspot.com - Misbah, tokoh masyarakat Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang membantah dirinya sama dengan Daeng Aziz, tokoh masyarakat Kalijodo, Jakarta Utara. Meski sama-sama tenar di kawasan lokalisasi, dia tak mau dibandingkan dengan Daeng Aziz apalagi sampai disebut saling mengenal.
"Saya disebut-sebut seperti Daeng Azis, saya kenal saja enggak sama Daeng Aziz, saya membantah itu semua," katanya saat ditemui wartawan, Jakarta (5/3).
Dia merasa sangat berbeda dengan Daeng Azis. Sebab dia tak pernah meminta uang setoran dari kegiatan prostitusi.
"Saya tidak punya kepentingan, tidak pernah ada setoran kepada saya," katanya.
Saat ditanya apakah dirinya memiliki usaha. "Wallahualam, saya hanya punya warung kecil, dan tempat pembakaran mayat. Di sini sebenarnya enggak ada preman. Tidak ada yang membekingi, tidak ada bayar iuran ke RT dan RW," katanya.
Misbah juga mengakui, dirinya dan warga sekitar sudah mendengar dari informasi berita bahwa perkampungan PSK mereka akan digusur dan dibangun Islamic Center. Dia tak yakin sebab untuk membangun Islamic membutuhkan lahan luas.
"Tapi kami masih anggap itu isu, karena kami belum dapat penjelasan. Sedangkan di sini jumlah kafe-kafe tidak banyak. Saya kira cukup enggak tempatnya, apakah masyarakat akan tergusur. Apakah tempat masyarakat yang luas ini akan digusur juga apa gimana? tuturnya.
Meski demikian, dia mengaku mendukung jika lokalisasi itu ditertibkan asalkan mendapat kompensasi dari Bupati Tangerang.
"Pak Bupati harus mau jamin, agar tak semua rumah warga terkena. Kami sih memang terganggu yang jelas (dengan Kafe). Bising, tadinya ibadah tenang sekarang tidak. Saya sejak tahun 1975 ada di sini, kafe ini sejak lama berdiri , pada 1996 pernah dibongkar, tapi karena dibiarkan balik lagi," katanya.
Dia juga membantah jika para PSK di Kalijodo, Jakarta pindah ke Dadap. "Saya melihatnya sih tidak ada wajah-wajah baru, semua wajah lama, kan mereka membaur dengan warga sini," terangnya.
Misbah juga mengakui dengan adanya lokalisasi di Dadap, perekonomian masyarakat membaik. "Ya memang begitu sebenarnya (membantu perekonomian warga), tetapi sih kami bisa hidup kok tanpa tempat ini," pungkasnya.
Dikonfirmasi, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyatakan, tidak serta merta Pemkab Tangerang akan menggusur permukiman Dadap. "Hanya lokalisasi," ujarnya.
Di hari peringatan kemerdekaan RI tahun ini, Kabanjahe, ibu kota Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara, terpantau ramai dan macet total. ...Read more »
Hanoi - Wisbenbae.blogspot.com Baru diluncurkan akhir tahun 2011 lalu, maskapai Vietjet langsung menyita perhatian karena pramugarinya yang berbi...Read more »
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wisbenbae.blogspot.com Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menyebutkan pelaporan surat pemberitahuan (...Read more »
Pagi ini saya mulai dengan baik-baik saja. Belanja ke tukang sayur, rupanya cabe masih mahal. Ah, gapapa. Beli ayam, ya naik sedikit. Ah, ...Read more »
Jakarta - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud akan datang ke Indonesia bersama 1.500-an anggota rombongan. Rencananya, Hotel Raffles...Read more »
Manajemen Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Makassar memperingati Hari Pelanggan Nasional 2016 dengan mengge...Read more »
Foto-foto yang diunggah penumpang United Airlines rute Chicago-Kentucky ke media sosial Twitter ini memperlihatkan perilaku kasar petugas keamana...Read more »
Seekor ular sanca atau piton dengan panjang mencapai tujuh meter di Desa Salubiro, Karossa, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, dilaporkan memangsa se...Read more »
Duit lendir memang bikin banyak orang edan !
ReplyDelete