Allah Maha membolak-balikkan hati manusia, dialah Muhammad Turki Salamah, seorang mujahidin yang bergabung dengan faksi jihad Ahrar Syam. Nama Muhammad Turki telah terukir dalam catatan tinta sejarah sebagai salah satu syuhada (Insya Allah).
Tetapi yang istimewa dari sosok Muhammad Turki adalah asal-usulnya. Ternyata, ia berasal dari sebuah keluarga penganut agama Syi'ah Nushairiyah/Alawite.
Suatu ketika seorang pemuda pemeluk agama Nushairy, datang membawa senjata dan menyerahkan diri pada mujahidin. Ia langsung memeluk Islam melepas agama lamanya tersebut, dan ia juga meninggalkan kubu rezim Assad yang memang didukung banyak pemeluk Nushairiyah.
Pemuda mualaf mantan Nushairy ini kemudian belajar tentang ajaran Islam dengan tekun di beberapa majelis dakwah.
Kisah cintanya dengan Sang Pencipta, Allah Azza wa Jalla, berkembang menyelimuti hati dan tak terbendung lagi. Kaki Muhammad kemudian mengikuti takdir romantis dari Tuhannya untuk bergabung dengan mujahidin Harakah Ahrar Syam al-Islamiyah. Tiga tahun dirinya menjadi pejuang bagi kaum muslimin melawan militer rezim Assad maupun para Khawarij al-Baghdadiyah (Daesh/ISIS) di sekitar provinsi Aleppo. Ia mengikuti banyak pertempuran tersebut.
Akhirnya, kisah romantisme Muhammad Turki Salamah dengan Sang Pencipta mendapat puncaknya pada tanggal 8 november 2015. Allah menebus apa yang dipersembahkan oleh Muhammad, ia mendapat hadiah ke-syahidan (Insya Allah) di pinggiran kota Aleppo, tepatnya di al-Janubi.
Semoga Allah merahmati sang pahlawan Islam ini yang dahulunya terlahir sebagai Syi'ah Nushairiyah.
Sumber: Risalah.tv
Post a Comment Blogger Facebook