Sebagai pengendara motor yang baik, sudah semestinya Anda memperhatikan komponen pendukung tunggangan Anda dan juga apa fungsinya. Pengetahuan ini penting agar Anda bisa mengetahui tindakan yang mesti dilakukan jika terjadi masalah pada motor Anda.
Salah satunya adalah kiprok, salah satu komponen yang berperan dalam pengaturan kelistrikan motor. Situs Komponen Elektronika menjelaskan, kiprok adalah sebuahrangkaian elektronika untuk menstabilkan tegangan arus listrik dari sebuah sumber listrik dan kemudian membuang arus yang berlebih ke massa (ground). Pada dasarnya fungsi kiprok adalah mengubah arus AC (Alternating Current) menjadi arus DC (Direct Current) atau arus bolak-balik menjadi searah dan sebagai pengisian aki.
Karena berhubungan langsung dengan aki dan mengatur arus listrik, peran kiprok menjadi sangat vital. Rusaknya Kiprok akan menyebabkan lemahnya pengisian aki dan lampu motor bisa menjadi redup walau sudah dibuka gas. Blogger Oto Trendz menuliskan kerusakan kiprok seringkali menyebabkan terjadinya tegangan tinggi pada aki, bisa mencapai 19 volt atau bahkan lebih. Tegangan listrik standar di aki motor adalah 13,6 volt sehingga kelebihan tersebut bisa merusakkan komponen listrik lainnya.
Beberapa kasus motor mati ditengah jalan, aki cepat soak, atau lampu utama yang tiba-tiba temaram bahkan padam, bisa jadi disebabkan kondisi kiprok yang tak lagi maksimal atau rusak. Walau memang kondisi kiprok sulit untuk dipantau oleh orang awam, namun bukan berarti tidak ada cara untuk mengetahuinya.
Apabila melihat buku petunjuk, ada cara mudah untuk mengetahui kiprok masih berfungsi secara baik atau sudah rusak. Cukup dengan menggunakan alat yang jamak digunakan untuk mengukur tegangan kelistrikan, yakni Multitester, seperti dijelaskan Otosia.
Jika suplai arus dari sepul lampu sedang dalam keadaan normal, maka kemungkinan besar kiprok motor sudah mati atau tahanan antar terminal kiprok dari sepul dan massa terhubung langsung. Ciri lain yang paling mudah dideteksi adalah aki motor yang cepat soak. Kalau kondisi sepul dan suplai arus berjalan normal namun aki cepat soak kemungkinan besar kiprok sudah tidak berfungsi.
Namun ada cara paling sederhana untuk mendeteksi kinerja kiprok seperti yang dijabarkan Otosia, yakni dengan cara menyalakan mesin motor dan biarkan menyala tanpa di gas selama beberapa saat. Setelah itu sentuh kiprok dengan tangan, jika terasa hangat dan perlahan memanas berarti kiprok dalam kondisi normal.
Karena cukup vital, ada baiknya kiprok yang rusak segera diganti untuk menjaga kelistrikan motor secara optimal. Kiprok bisa didapat di bengkel resmi motor atau pada agen perlengkapan sepeda motor yang menjual kiprok bekas.
Saat mengganti kiprok, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Antara lain, menurut blogger Aripitstop, jangan asal mengganti soket kiprok yang kualitasnya murahan, karena efeknya setrum yang masuk ke aki jadi tidak maksimal. Dan setrum yang masuk dari spul menuju kiprok terhambat oleh kabel yang tidak bisa menampung setrum yang besar karena resistornya kecil.
Babatpost.com – Wisbenbae.blogspot.com Honda kembali merilis varian terbaru dari Matic retronya yakni Scopy dengan All New Honda Scoopy. Sebelu...Read more »
Wisbenbae.blogspot.com - Belakangan ini, anak-anak dan remaja di Indonesia sedang dihebohkan dengan demam klakson bus telolet, nih, guys.
...Read more »
Wisbenbae.blogspot.com, Bandar LAMPUNG – Raksasa otomotif Jepang, seperti Honda dan Toyota punya cerita masing-masing seputar sejarah berdirinya, ter...Read more »
Wisbenbae.blogspot.com - Meski hanya finis ke-11 di MotoGP Malaysia, Minggu (30/10), pebalap Repsol Honda, Marc Marquez masih berada di puncak ...Read more »
Wisbenbae.blogspot.com – Marc Marquez dijadwalkan kembali ke Sirkuit Sentul, besok Selasa (25/10/2016). Juara dunia MotoGP 2016 ini tidak ...Read more »
Wisbenbae.blogspot.com, Helsinki - Supercell akhirnya memberi ‘secercah harapan’ seputar update terbaru Clash of Clans (CoC) yang seharusnya ri...Read more »
Post a Comment Blogger Facebook
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.