New York - Jika biasanya masjid memiliki kubah dan menara, maka tidak bagi masjid yang ada di New York, AS. Inilah Masjid Manhattan, yang hanya berupa ruko biasa dan juga tanpa hiasan kaligrafi atau semacamnya.
Jangan salah, di negara adidaya Amerika Serikat terdapat masjid-masjid yang bersejarah. Masjid menjadi tempat beribadah umat Muslim, yang mayoritas adalah para pendatang di New York.
Salah satunya adalah Masjid Manhattan. Lokasinya berada di 30 Cliff St, New York. Lebih tepatnya di kawasan Lower Manhattan, sebelah selatan Pulau Manhattan. Wisatawan bisa naik kereta subway dari stasiun mana saja di New York dan turun di Stasiun Fulton Street. Dari sana, tinggal 5 menit saja berjalan kaki.
Dari situs resmi Masjid Manhattan yang dikunjungi Aing, Kamis (25/6/2015) masjid ini diresmikan pada tahun 1970 dan masih berdiri sampai sekarang. Bahkan, ini menjadi masjid yang paling ramai jamaahnya di New York. Satu lagi, adalah Masjid Malcolm Shabazz.
Namun sepertinya, Anda akan kebingunan saat mencari Masjid Manhattan. Terang saja, masjidnya tidak mempunyai kubah, hiasan kaligrafi di bangunannya atau menara. Masjidnya hanya berupa bangunan ruko berwarna merah bata dan berlantai 6.
Hanya terdapat satu plang bertuliskan 'Masjid Manhattan' di salah satu jendela. Itu pun, sulit terlihat dengan jelas. Satu hal yang bisa jadi penanda masjidnya, ada banyak orang yang lalu lalang memasuki ruko tersebut.
Meski berupa ruko, itu tidak menyurutkan semangat umat Muslim setempat untuk beribadah. Ratusan jamaah akan memadati masjidnya di saat waktu salat tiba. Bahkan ketika salat Jumat, jamaah akan membludak sampai ke luar ruko dan salat di pedestarian jalan.
Belum lagi, pihak pengurus Masjid Manhattan menggelar kelas-kelas kajian Islam, seperti fiqih, tafsir hadis, dakwah dan bahasa Arab. Satu lagi, pernikahan secara Islam dan manasik haji juga digelar di sana.
"Masjid Manhataan berkomitmen untuk mengajarkan cara hidup Islam berdasarkan Al Quran dan Nabi Muhammad. Kami melayani pembelajaran agama, budaya dan sosial. Kami memberi bantuan kepada seluruh masyarakat. Kami pun bertujuan untuk mengikat hubungan antara sesama umat Muslim dan antara umat Muslim dengan umat agama lainnya," begitu tulisan misi Masjid Manhattan di situs resminya.
Ibadah salat lima waktu berjamaah juga selalu digelar setiap harinya. Informasi Islam dan kehidupan masyarakat Muslim di Negeri Paman Sam terdapat lengkap di sana. Lewat situsnya saja, Anda bisa melihat jadwal salat sampai mendengar Al Quran dan panduan untuk menjadi Muslim yang baik dan benar.
Saat bulan Ramadan, Masjid Manhattan pun rutin menggelar acara buka puasa bersama. Asal tahu saja, kini waktu imsak di sana sekitar pukul 03.37 dan waktu berbuka puasanya sekitar pukul 20.32. Lebih lama dibanding dengan waktu berpuasa di Indonesia bukan?
Namun, itu bukanlah halangan bagi umat Muslim setempat. Mereka tetap rajin mengikuti kajian Islam setiap hari dan beribadah di sela-sela kesibukannya. Mereka masih bersemangat masuk ke dalam masjidnya, walau harus berdesak-desakan. Mereka tetap mendengar dakwah yang disampaikan, meski harus duduk sempit-sempitan.
Bagian dalam masjidnya, dihiasi karpet saja. Tanpa hiasan kaligrafi di dinding-dinding masjid. Dari 6 lantai bangunan ruko, baru 5 saja yang sudah menjadi bagian Masjid Manhattan. Satu lagi di lantai paling atas, belum mampu dibeli oleh pihak masjid karena masalah harga yang terlalu mahal.
Pihak masjid ingin menambah satu lantai demi membuat para jamaah nyaman. Donasi pun berdatangan, yang tinggal menanti waktu saja agar ruangan masjidnya bisa lebih luas. Selamat datang di 'rumah Allah' di Manhattan, New York!
Post a Comment Blogger Facebook