GuidePedia

0


Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanggar janjinya yang tidak bagi-bagi kekuasaan sebagaimana diungkapkan saat kampanye.

“Jokowi mengatakan tidak ada bagi-bagi kekuasaan, buktinya mulai dari anggota kabinet sampai komisaris BUMN diisi tim sukses. Ini khan bagi-bagi kekuasaan,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada intelijen, Kamis (19/3).

Menurut Muslim, seharusnya Jokowi tak banyak berjanji termasuk tidak bagi-bagi kekuasaan. “Dalam politik itu bagi-bagi kekuasaaan adalah hal yang lumrah, tetapi harus dengan kriteria yang sesuai. Ini sejak awal mengatakan, tidak bagi-bagi kekuasaan,” paparnya.

Kata Muslim, rakyat sudah mengetahui ingkar janji Jokowi seperti penarikan traktor untuk petani.

“kasus penarikan traktor itu menjadi bukti ingkar janji Jokowi. Mereka ini sudah mengetahui Jokowi hanya pencitraan saja termasuk masuk ke sawah,” papar Muslim.

Muslim mengingatkan, saat ini yang dibutuhkan masyarakat itu bukan pencitraan tetapi kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil.

“Jokowi masih mengandalkan citra, lama kelamaan, rakyat akan bosan dan bisa-bisa berontak,” pungkas mantan aktivis ITB era 80-an.

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top