Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sudah menyiapkan menjadi presiden jika terjadi pergantian kekuasaan di mana Jokowi dilengserkan.
“Walaupun Jokowi mencoba membendung kewenangan wakil presiden, JK sudah berani tampil memimpin rapat terbatas. Ini menjadi tanda JK siap menggantikan Jokowi jika terjadi pelengseran kekuasaan,” kata pengamat politik Sahirul Alem kepada aing, Kamis (19/3).
Menurut Alem, JK sudah mengetahui situasi politik yang akan memanas di mana pihak DPR akan mengajukan Hak Angket kepada Presiden Jokowi.
“Kasus Golkar ini akan menjadi bola panas yang bisa menyebabkan Jokowi tumbang, terlebih lagi KMP sangat solid untuk menggunakan Hak Angket,” papar Alem.
Kata Alem, Presiden Jokowi mulai terpenjara dalam kasus Golkar maupun kebijakan lainnya seperti kenaikan BBM yang tanpa konsultasi dengan DPR.
“DPR terutama KMP sudah banyak amunisi untuk diarahkan Presiden Jokowi. Amunisi itu bisa bertambah ketika KIH juga mempertanyakan Jokowi yang tidak jadi melantik Budi Gunawan menjadi Kapolri,” paparnya.
Lanjut Alem, masyarakat perlu diingatkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu sifatnya pendendam.
“Kasus BG yang tidak dilantik bisa menjadi peluru untuk menjatuhkan Presiden Jokowi,” pungkasnya.
Post a Comment Blogger Facebook