GuidePedia

0
http://jacketupload.macmillanusa.com/jackets/high_res/jpgs/9780312581770.jpg
Seperti dari hari pemungutan suara Pemilihan Presiden yang saat ini semakin dekat di mata dan masa kampanye yang terbuka juga sudah di ujung tanduk. Prediksi akan adanya kemenangan dari dua kelompok kandidat baik dari pasangan bernomor urut satu Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa maupun yang bernomor urut dua Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang juga terus telah di terawangan banyak kalangan.

Seperti dari salah satunya adanya beberapa hasil survey, yang di mana elektabilitas Jokowi-Jk yang saat ini masih terkesan stagnan, sementara dari Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang semakin naik. Seperti yang diketahui dari hasil survey berasal Lembaga Survey Nasional sebutkan elektabilitas dari Prabowo-Hatta yang sudah mencapai sebanyak 46,6 persen, sedangkan untuk Jokowi-Jk yang sebanyak 39,9 persen dan yang 13,5 persen yang masih belum mengambil keputusan dari keduanya.

Kemudian yang berasal dari hasil survey PolcoMM yang juga telah menyebutkan kalau pasangan nomor urut satu tersebut yang sudah unggul 46,8 persen sedangkan untuk Jokowi – Jk hanya mendapatkan 45,3 persen.

Seperti dari pengamat politik Arya Fernandes yang sudah memberikan penilaian kalau ada beberapa factor yang sudah membuat elektabilitas dari kedua kandidat tersebut mengalami naik turun. Yang pertama adalah factor dari debat capres- cawapres yang sudah di selenggarakan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang di mana dari empat sisi debat yang sudah berlangsung bisa menjadi cerminan dari kemampuang masing masing calon.

“Untuk pemilih Swing voters dan undecided voters maupun dari orang yang masih buta akan adanya elektabilitas capres dan cawapres akan bisa paham dari adnaya debat tersebut. Maka dari itu dengan debat ini akan bis menyasar dari kelompok tertentu,”ujarnya yang di sebutkan kepada media.

Tambahan dari Arya yang sebutkan kalau debat tersebut yang masing-masing pasangan telah memberikan suatu menu visi dan misi masing masing dengan menyajikan yang berbeda baik dengan cara verbal maupun non verbal. Dengan cara batasan batasan yang di mana masih bisa terukur, dan Prabowo bisa untuk mempengaruhi kelompok swing voters dan undecided voters. 
 

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top