GuidePedia

0
Dua tulisan berjudul sama: "Revolusi Mental" di dua harian berbeda.

Heboh Dua 'Revolusi Mental' Jokowi Dalam Sehari
Ibrahim Ajie  Sabtu, 10 Mei 2014 - 21:30

Jakarta,  'Tulisan Capres PDIP Joko Widodo berjudul Revolusi Mental yang dimuat di halaman opini Kompas (Hal. 6), Sabtu (10/5/2014), ternyata berujung polemik. Bukan pada materi tulisannya, namun justru pada sisi orisinalitasnya.

Hal ini terungkap dalam postingan di dinding Facebook wartawati senior Nanik S Deyang hari ini.

Nanik mengaku terhenyak lantaran kawannya yang juga Gubernur DKI Jakarta itu sedemikian cepat belajar menulis. 'Jokowi ini yang saya kenal beberapa waktu lalu rasanya saya kok dulu belum pernah lihat dia ngetik di laptop atau kompiuter apalagi sampai begitu panjangnya. Dulu kalau kita rapat program yang mau diomongkan untuk membenahi Jakarta saja dia paling bawa buku kecil terus mencoret-coret pakai tulisan tangan,' tulis Nanik.

Nanik menegaskan dirinya belum pernah lihat Jokowi menulis di laptop atau komputer. 'Selain waktunya tidak ada, rasanya dia bukan orang yang pandai menyusun kalimat. Tapi entahlah, mungkin setelah sy tdk bertemu 8 bulan ini, pak Gubernur yg sekarang Capres ini bisa jadi sudah lihai menulis. Tapi sudahlah soal menulis kan bisa saja dituliskan oleh orang di sekitarnya termasuk Anggit, kawan karibnya yg jadi think tank-nya selama ini. Seperti dulu kalau menjawab pertanyaan wartawan secara tertulis,' bebernya lagi.

Nanik pun lebih kaget lagi ketika dirinya membaca koran Sindo di halaman opini juga (hal. 10). Di situ dia melihat tulisan opini dengan judul yang sama dengan yang ditulis Jokowi di Kompas, yaitu 'Revolusi Mental'. Hanya saja tulisan opini yang di Koran Sindo ditulis oleh Sekretaris Komisi HAK KWI Romo Benny Susetyo.

Menurut Nanik, memang kedua tulisan ini tidak sama persis, tapi esensinya sebetulnya sama.

'Saya iseng telepon kawan yang masih ada di seputar Jokowi, dan dapat kabar ternyata Romo Benny Susetyo itu Tim Sukses Jokowi. Lantas saya berfikir jadi siapa sebenanya yg mempunyai konsep visi -misi 'Revolusi Mental' ini?????'.Ah aku masih terhenyak di tempat duduk sambil nyakot bakwan Jagung melihat hal-hal yg makin hari makin aneh'¦..ra popo'¦ra mikir' begitu tulisnya dengan nada canda.

http://www.beritaempat.com/nasional/...-dalam-sehari/


Artikel "Revolusi Mental' di KOMPAS tulisan Joko Widodo:
source: http://nasional.kompas.com/read/2014...evolusi.Mental


Artikel "Revolusi Mental' di SINDO tulisan Romo Benny: Susetyo

source: http://www.koran-sindo.com/node/387894


Tulisan Revolusi Mental, Jokowi: Tim yang Menulis
Minggu, 11 Mei 2014 | 08:57 WIB

Joko Widodo menyapa warga ketika menuju Pasar Tomohon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, (10/5). Selain mengunjungi pasar, Jokowi juga melakukan pertemuan tertutup dengan Sinode Gereja Masehi Injil di Minahasa. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Makassar - Calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, buka suara terkait dengan tulisan "Revolusi Mental" yang dimuat harian Kompas edisi Sabtu, 10 Mei 2014. Menurut Jokowi--sapaan Joko Widodo, dia sendirilah yang membuat struktur tulisan tersebut. "Poin-poinnya saya yang buat, strukturnya saya yang buat," kata Jokowi di Makassar, Sabtu, 10 Mei 2014.

Namun Jokowi mengatakan yang menulis opini berjudul "Revolusi Mental" tersebut adalah timnya. Jokowi mengatakan, setelah membuat poin-poin dan struktur dari tulisan tersebut, dirinya menyerahkan poin-poin tulisan itu kepada tim yang kemudian menulisnya. Jokowi enggan menyebutkan siapa timnya. (Baca: Jokowi: Indonesia Butuh Revolusi Mental)

Jokowi mengatakan revolusi mental dibutuhkan dalam situasi bangsa seperti sekarang ini. Menurut dia, revolusi mental dibutuhkan dari negativisme menuju positivisme. Salah satu revolusi mental yang dibutuhkan adalah dalam sistem pendidikan yang harus dimulai dengan pembangunan karakter dan mental. "Kita harus mengubah kurikulum sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas. Pembangunan karakter harus menjadi fokus utama kurikulum pendidikan," kata Jokowi.

Selain masalah pendidikan, Jokowi menilai revolusi mental juga harus dilakukan untuk meningkatkan rasa cinta kepada negara dan wawasan kebangsaan. Menurut Jokowi, penguatan wawasan kebangsaan yang menjadi pilar ini dapat dipupuk melalui bela negara atau national service ke daerah-daerah. "Jadi, kalau ditanya arah negara mau ke mana, semua arahnya sama. Revolusi mental kita memang seperti ini," kata Jokowi.

Tulisan "Revolusi Mental" ini sempat membuat heboh dunia maya. Banyak yang menduga itu bukan tulisan asli Jokowi.
http://pemilu.tempo.co/read/news/201...m-yang-Menulis


Romo Benny Bantah Plagiat Tulisan Jokowi
Minggu, 11 Mei 2014 19:09:00 WIB

Romo Benny Susetyo

Jakarta, Heboh plagiat satu judul tulisan dalam dua koran nasional yang berbeda yakni antara Joko Widodo (Jokowi), Capres PDIP dan Romo Benny Susetyo, rohaniwan akhirnya terjawab. Romo Benny membantah tidak ada kesamaan baik subtansi dan materi dalam tulisan artikelnya yang disebut-sebut plagiat dari artikel yang ditulis Jokowi.

Dua artikel tersebut ramai dibicarakan karena dimuat di dua media koran nasional Kompas dan Sindo dengan judul yang sama yakni "Revolusi Mental" yang diterbitkan pada edisi Sabtu (10/5). Romo Benny menulis artikelnya di koran Sindo, sementara Jokowi menulis artikelnya di koran Kompas.

"Jangan dikait-kaitkan. Jelas subtansi berbeda dalam tulisan saya. Saya cenderung menulis dari sisi pendidikan, sementara Jokowi sisi politik," ujar Romo Benny usai diskusi Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia dengan tema Mencegah Platform Tipu-tipu Capres di sebuah rumah makan di Jakarta, Minggu (11/5).

Menurut Romo, selama ini memang ada upaya yang mengkait-kaitkan antara tulisan dirinya dengan Jokowi dengan teori konspirasi. Namun semua terbantah ketika membaca lebih detail dari dua tulisan tersebut karena yang satu menulis tentang politik yang satunya lagi bertema tentang pendidikan.

"Tulisan saya juga sudah dikirim tiga minggu sebelumnya. Tidak tahu kok baru keluar Sabtu kemarin dan berbarengan dengan tulisan Jokowi di Kompas," papar Romo Benny.

Beny menegaskan, tulisannya yang berjudul Revolusi Mental di Sindo juga merupakan ide gagasan dari Romo Mangun yang selama ini dikenal sebagai tokoh yang konsen terhadap pendidikan. Oleh karena itu Romo Benny meminta bagi yang mengait-kaitkan tulisannya dengan tulisan Jokowi untuk membacanya lebih detail.

"Coba di cek lagi ide saya itu dengan tulisan Jokowi, kan berbeda. Jangan dikaitkan kaitkan dengan teori konspirasi," paparnya.

Sebelumnya diberitakan Joko Widodo menulis sebuah artikel yang berjudul Revolusi Mental yang dimuat di halaman opini Kompas (Hal. 6), Sabtu (10/5/2014). Sementara Romo Benny Susetyo, Sekretaris Komisi HAK KWI juga menulis artikel berjudul Revolusi Mental Koran Sindo juga pada hari Sabtu (10/5/2014).
http://www.harianterbit.com/read/201...Tulisan-Jokowi
 
Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI !Lihat yg lebih 'seru' di sini !

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top