Dengan perkembangan teknologi saat ini, berbagai cara dilakukan untuk bisa mengembangkan sumber pangan tanpa harus mengorbankan hewan ternak dengan biaya yang sangat mahal. Jika dulu kami pernah membahas mengenai teknologi 3D printing yang dilakukan untuk membuat sebuah daging mentah utuh, kali ini sebuah peneliti bernama Mark Post berhasil membuat sebuah potongan daging burger in-vitro yang dapat dimakan.
Dr. Post menggunakan sel batang otot dari pundak seekor sapi dengan biopsi lembut dan menumbuhkan sel tersebut di dalam serum betis dengan micro-exercise sehingga hasil kembangannya tidak menjadi lembek. Dalam proses pengembangbiakan tersebut, terdapat 20.000 sel yang terbentuk dan menyatu menjadi sebuah daging burger utuh. Post membawa daging mentah hasil buatannya tersebut untuk kemudian dimasak dan disajikan ke para pencicipnya. Mereka mengaku bahwa daging hasil pengembangan Post tersebut memiliki cita rasa mirip daging sapi walau tidak terlalu mirip dengan daging aslinya.
Walau begitu, hasil penelitian Post ini merupakan langkah awal bagi mereka untuk terus mengembangkan sebuah bahan pangan daging tanpa harus menggunakan daging dari hewan ternak. Saat ini, Post mengestimasi bahwa hasil pengembangannya ini akan membutuhkan 10 hingga 20 tahun lagi sebelum bisa diproduksi secara massal. Jika suatu hari nanti daging buatan ini berhasil diproduksi massal, apakah Anda akan mencobanya ketimbang membeli daging sapi asli?
(sumber: PopSci)