Selebrasi merupakan ritual yang kerap dilakoni para pesepakbola usai
membobol gawang lawan. Beragam ekspresi ditunjukkan pemain untuk
meluapkan kegembiraannya usai mencetak gol. Mulai dari gerakan
sederhana, hingga tarian rumit yang sulit diikuti.
Namun di
Brasil, selebrasi yang dilakukan oleh salah seorang pemain justru
berujung celaka. Nasib naas itu dialami oleh pemain yang baru berusia 19
tahun, Maurides saat memperkuat timnya, Internacional menghadapi
America MG pada leg 1 babak III Copa do Brasil.
Seperti dilansir
Dirty Tackle, insiden bermula saat Maurides mencetak gol ketiga pada
menit ke-88. Gol tersebut terasa spesial karena menjadi gol perdana
pemain muda itu dalam karir profesionalnya.
Usai menjebol gawang lawan, Maurides yang kegirangan langsung berlari dan melakukan salto untuk merayakan gol tersebut. Sayangnya, nasib naas menimpanya. Saat mendarat, beban tubuhnya justru mencederai lututnya.
Maurides
roboh. Dia lalu memegangi lutut kanannya dan mengerang kesakitan.
Selanjutnya, pemain berkepala plontos itu pun terpaksa ditandu ke
pinggir lapangan untuk mendapat perawatan dari tim medis.
Berikut Videonya:
Dalam
laga ini, Internacional menang 3-1. Maurides juga bisa bernafas lega
karena dokter menilai cederanya tidak parah. Menurut dokter tim, cedera
yang dialami Maurides hanya sebatas trauma dan tidak
Follow @wisbenbae