Di dalam penerbangan pesawat terbang, hal-hal unik dan aneh sering kali terjadi. Banyak peristiwa unik saat penerbangan yang membuat pusing kru kabin juga mengganggu penumpang lain. Simak beberapa kejadiannya berikut ini.
Penumpang Minum Sabun Cair Layaknya Wine!
Dalam penerbangan maskapai United Airlines dari Los Angeles menuju London, seorang wanita mengonsumsi terlalu banyak pil tidur dan beberapa botol wine. Hal ini dilakukannya untuk mengurangi fobia penerbangan.
Konsumsi alkohol dan pil tidur tersebut berakibat buruk karena dia bertingkah aneh selama penerbangan. Penumpang ini malah meminta alkohol tambahan, namun tidak diberikan oleh para pramugari.
Wanita ini kemudian mengamuk di pesawat, bahkan mencoba menggigit kaki salah seorang pramugari. Dia masuk ke toilet pesawat dan meminum sabun cair yang ada di sana!
Saat sadar, wanita ini mengeluhkan pelayanan United Airlines bahwa kualitas wine mereka tidak baik. Dia bahkan tidak sadar kalau sudah meminum sabun selama perjalanan itu.
Penumpang Tari Erotis Batalkan Penerbangan
Seorang penumpang bernama Yoichi Shimamoto membuat keributan dalam pesawat karena mabuk, dan dalam keadaan tersebut memukuli istrinya berulang kali. Kejadian itu membuatnya ditahan sementara saat berada di pesawat karena melakukan kekerasan.
Namun, pasangan ini kemudian malah menuntut maskapai tersebut karena menyebabkan pria ini mabuk. Pria Jepang ini mengatakan maskapai United Airlines menyajikan terlalu banyak wine saat penerbangan sehingga membuatnya mabuk dan tak sadar memukuli istrinya.
Penumpang Ngigau dan Nyaris Meloncat Keluar Pesawat
Dalam penerbangan Delta Flight dari Boston menuju Salt Lake City, Amerika Serikat. Seorang penumpang mengigau dan nyaris melompat keluar pesawat!
Seorang penumpang asal Ukraina yang sedang tertidur dalam penerbangan ini mendadak terbangun dan meneriakkan kata-kata dalam bahasa Rusia pada penumpang di sebelahnya. Dalam racauannya tersebut, pria ini mengatakan bahwa sayap pesawat tersebut tengah terbakar.
Kemudian, pria ini berlari ke pintu darurat dan mencoba membuka pintu tersebut. Untung saja, pintu tersebut tidak terbuka karena mustahil membuka pintu darurat dalam penerbangan akibat tekanan udara yang tinggi dari luar.
Pria tersebut ternyata dalam pengaruh alkohol, bahkan diketahui telah mabuk selama 50 hari. Karena mengakibatkan kekacauan di pesawat, penumpang ini terpaksa ditahan oleh polisi.
Pramugari dan Pilot Mabuk Semua!
Insiden ini terjadi pada 11 Maret 2010 dalam maskapai Donbassaero asal Ukraina. Seluruh kru pesawat ini diperiksa oleh kepolisian karena menyebabkan keterlambatan keberangkatan.
Dalam pemeriksaan tersebut, terbukti kadar alkohol semua kru pesawat tersebut mencapai 0.075-0.052. Padahal, batas alkohol yang legal dikonsumsi di Ukraina hanyalah 0,02.
Penerbangan yang akan membawa 86 penumpang tersebut tadinya hanya mengalami keterlambatan beberapa menit dari jadwal. Namun, akhirnya karena pemeriksaan polisi, pesawat terlambat hingga 12 jam.
Konsumsi alkohol dan pil tidur tersebut berakibat buruk karena dia bertingkah aneh selama penerbangan. Penumpang ini malah meminta alkohol tambahan, namun tidak diberikan oleh para pramugari.
Wanita ini kemudian mengamuk di pesawat, bahkan mencoba menggigit kaki salah seorang pramugari. Dia masuk ke toilet pesawat dan meminum sabun cair yang ada di sana!
Saat sadar, wanita ini mengeluhkan pelayanan United Airlines bahwa kualitas wine mereka tidak baik. Dia bahkan tidak sadar kalau sudah meminum sabun selama perjalanan itu.
Penumpang Tari Erotis Batalkan Penerbangan
Sebuah penerbangan dari Moskow menuju London terpaksa dibatalkan karena seorang penumpangnya mendadak menari erotis. Pesawat ini bahkan harus kembali lagi ke Moskow setelah 15 menit terbang.
Ketika 15 menit terbang dari Bandara Domodedovo, Moskow, Rusia, kru pesawat yang bertugas menyadari tingkah aneh salah seorang penumpangnya. Penumpang wanita yang identitasnya tidak diberi tahu ini mendadak bertingkah aneh dan mengganggu penumpang lain. Penumpang yang kemudian diketahui berusia 39 tahun ini menari dan bergerak-gerak secara erotis, menimbulkan keributan di pesawat tersebut.
Pesawat kemudian kembali ke bandara di Moskow dan perempuan tersebut dikeluarkan untuk menjalani pemeriksaan medis. Diketahui selanjutnya ternyata penumpang wanita yang membuat heboh ini berada dalam pengaruh alkohol.
Gara-Gara SMS-an, Pilot Lupa Mendaratkan Pesawat
Ketika 15 menit terbang dari Bandara Domodedovo, Moskow, Rusia, kru pesawat yang bertugas menyadari tingkah aneh salah seorang penumpangnya. Penumpang wanita yang identitasnya tidak diberi tahu ini mendadak bertingkah aneh dan mengganggu penumpang lain. Penumpang yang kemudian diketahui berusia 39 tahun ini menari dan bergerak-gerak secara erotis, menimbulkan keributan di pesawat tersebut.
Pesawat kemudian kembali ke bandara di Moskow dan perempuan tersebut dikeluarkan untuk menjalani pemeriksaan medis. Diketahui selanjutnya ternyata penumpang wanita yang membuat heboh ini berada dalam pengaruh alkohol.
Gara-Gara SMS-an, Pilot Lupa Mendaratkan Pesawat
Banyak 'drama' dalam penerbangan yang disebabkan kelalaian pilot atau kru kabin. Kali ini, maskapai milik Australia, Jetstar, terpaksa gagal mendarat karena sang pilot teralihkan perhatiannya saat menerima pesan teks singkat (SMS) di ponselnya.
Maskapai Jetstar yang terbang dari Darwin, Australia, menuju Singapura pada April 2012 ini mendapat serangkaian gangguan menjelang pendaratannya. Salah satunya suara pesan teks masuk ke ponsel pilot saat pesawat berada di ketinggian 2.000 kaki. Saat itu, kemudi tengah dipegang ko-pilot pertama yang memperingatkan kapten pilot bahwa dia akan melakukan pendaratan.
Namun, kapten pilot tidak mendengar peringatan tersebut karena sibuk membalas SMS di ponselnya. Akibatnya, pesawat gagal mendarat dalam beberapa menit terakhir karena sang pilot lupa menyampaikan sinyal ke petugas bandara.
Pesawat akhirnya berhasil mendarat dengan selamat, namun tindakan pilot tersebut nyaris membahayakan keselamatan semua penumpang. Juru bicara Jetstar mengatakan bahwa sang kapten kelelahan sehingga tidak mampu memantau perkiraan pendaratan pesawat.
Memaki Pramugari, Penumpang Dibuang ke Pulau Kecil
Maskapai Jetstar yang terbang dari Darwin, Australia, menuju Singapura pada April 2012 ini mendapat serangkaian gangguan menjelang pendaratannya. Salah satunya suara pesan teks masuk ke ponsel pilot saat pesawat berada di ketinggian 2.000 kaki. Saat itu, kemudi tengah dipegang ko-pilot pertama yang memperingatkan kapten pilot bahwa dia akan melakukan pendaratan.
Namun, kapten pilot tidak mendengar peringatan tersebut karena sibuk membalas SMS di ponselnya. Akibatnya, pesawat gagal mendarat dalam beberapa menit terakhir karena sang pilot lupa menyampaikan sinyal ke petugas bandara.
Pesawat akhirnya berhasil mendarat dengan selamat, namun tindakan pilot tersebut nyaris membahayakan keselamatan semua penumpang. Juru bicara Jetstar mengatakan bahwa sang kapten kelelahan sehingga tidak mampu memantau perkiraan pendaratan pesawat.
Memaki Pramugari, Penumpang Dibuang ke Pulau Kecil
Penumpang mabuk menjadi beban bagi kru pesawat. Dalam kasus ini, pramugari yang sedang bertugas tampaknya sudah habis kesabaran menghadapi penumpang mabuk, karena kemudian mendamparkannya ke pulau kecil!
Insiden ini terjadi dalam penerbangan Monarch Airlines, dari Manchester, Inggris, menuju Pulau Canary, Spanyol. Seorang penumpang dalam penerbangan itu mabuk dan memaki-maki pramugari serta pilot.
Kru pesawat sudah mencoba berbagai cara untuk menenangkan si penumpang, namun tidak berhasil. Sang pilot pun naik pitam, dan membelokkan pesawat lalu mendaratkannya di sebuah pulau kecil di Afrika Barat. Pramugari kemudian menurunkan dan meninggalkan penumpang ini di pulau tersebut.
Kru pesawat meninggalkannya di tangan otoritas keamanan pulau tersebut. Pria inipun tidak diizinkan lagi terbang menggunakan maskapai Monarch Airlines.
Penumpang Pesawat Malah Tergigit Kobra Bawaannya
Insiden ini terjadi dalam penerbangan Monarch Airlines, dari Manchester, Inggris, menuju Pulau Canary, Spanyol. Seorang penumpang dalam penerbangan itu mabuk dan memaki-maki pramugari serta pilot.
Kru pesawat sudah mencoba berbagai cara untuk menenangkan si penumpang, namun tidak berhasil. Sang pilot pun naik pitam, dan membelokkan pesawat lalu mendaratkannya di sebuah pulau kecil di Afrika Barat. Pramugari kemudian menurunkan dan meninggalkan penumpang ini di pulau tersebut.
Kru pesawat meninggalkannya di tangan otoritas keamanan pulau tersebut. Pria inipun tidak diizinkan lagi terbang menggunakan maskapai Monarch Airlines.
Penumpang Pesawat Malah Tergigit Kobra Bawaannya
Penumpang maskapai Egypt Air penerbangan dari Kairo menuju Kuwait harus dikejutkan dengan kehadiran tamu tak diundang. Seekor ular kobra turut serta dalam penerbangan tersebut.
Ular berjenis Kobra Mesir tersebut tak hanya terlihat di penerbangan itu, juga menggigit seorang penumpang asal Yordania yang menyusupkannya ke dalam pesawat. Akibat insiden tersebut, pilot pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat di kota resor Al Ghardaqa di tepi Laut Merah.
Maskapai tersebut kemudian mengetahui bahwa ular kobra dibawa oleh penumpang asal Yordania tadi, yang membawanya dalam tas tangan. Ia mencoba mengendalikan ular tersebut setelah menggigit tangannya dan lari di antara kursi penumpang.
Pria tersebut selamat meski terkena gigitan berbisa dari kobra tersebut dan menolak untuk diobati. Penerbangan pun akhirnya dilanjutkan kembali ke Kuwait setelah pejabat bandara setempat mengeluarkan ular tersebut.
Bocah Ke Luar Negeri Tanpa Tiket dan Paspor
Ular berjenis Kobra Mesir tersebut tak hanya terlihat di penerbangan itu, juga menggigit seorang penumpang asal Yordania yang menyusupkannya ke dalam pesawat. Akibat insiden tersebut, pilot pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat di kota resor Al Ghardaqa di tepi Laut Merah.
Maskapai tersebut kemudian mengetahui bahwa ular kobra dibawa oleh penumpang asal Yordania tadi, yang membawanya dalam tas tangan. Ia mencoba mengendalikan ular tersebut setelah menggigit tangannya dan lari di antara kursi penumpang.
Pria tersebut selamat meski terkena gigitan berbisa dari kobra tersebut dan menolak untuk diobati. Penerbangan pun akhirnya dilanjutkan kembali ke Kuwait setelah pejabat bandara setempat mengeluarkan ular tersebut.
Bocah Ke Luar Negeri Tanpa Tiket dan Paspor
Tingkah aneh kali ini datang dari seorang anak kecil. Seorang bocah laki-laki berumur 11 tahun membuat heboh dengan berhasil terbang dari Inggris ke Roma tanpa memiliki paspor ataupun tiket.
Liam Corcoran, bocah asal Manchester, Inggris, berhasil terbang ke Roma, Italia, tanpa membawa tiket dan dokumen perjalanan apapun. Liam 'kabur' saat ibunya lengah ketika belanja di Wythenshawe Civic Centre, tak jauh dari Bandara Manchester.
Dia kemudian masuk ke bandara dan mengikuti satu keluarga yang tengah memasuki gerbang Terminal Satu. Ketika Liam melewati pintu keamanan, para petugas tidak melihat bahwa dia sendiri dan tidak membawa tiket maupun paspor.
Liam akhirnya berhasil menaiki pesawat Jet2 yang terbang ke Roma, dan lagi-lagi, awak kabin pesawat tidak menyadari keberadaannya. Barulah pada saat pesawat lepas landas, seorang penumpang menyadari bahwa Liam tidak ditemani siapapun, dan segera memberi tahu awak kabin.
Ketika tiba di Bandara Fiumicino, Roma, Liam diminta menunggu di pesawat untuk kembali ke Manchester. Di kota inilah, sang ibunda sudah menunggunya setelah diberi tahu oleh petugas bandara.
Sekilas, ini seperti kisah yang sepele dan lucu. Namun, petugas bandara menganggapnya serius. "Ini menunjukkan bahwa petugas keamanan tidak benar-benar memastikan semua penumpang yang masuk memiliki dokumen lengkap dan tiket," kata salah seorang Juru Bicara Bandara Manchester
Liam Corcoran, bocah asal Manchester, Inggris, berhasil terbang ke Roma, Italia, tanpa membawa tiket dan dokumen perjalanan apapun. Liam 'kabur' saat ibunya lengah ketika belanja di Wythenshawe Civic Centre, tak jauh dari Bandara Manchester.
Dia kemudian masuk ke bandara dan mengikuti satu keluarga yang tengah memasuki gerbang Terminal Satu. Ketika Liam melewati pintu keamanan, para petugas tidak melihat bahwa dia sendiri dan tidak membawa tiket maupun paspor.
Liam akhirnya berhasil menaiki pesawat Jet2 yang terbang ke Roma, dan lagi-lagi, awak kabin pesawat tidak menyadari keberadaannya. Barulah pada saat pesawat lepas landas, seorang penumpang menyadari bahwa Liam tidak ditemani siapapun, dan segera memberi tahu awak kabin.
Ketika tiba di Bandara Fiumicino, Roma, Liam diminta menunggu di pesawat untuk kembali ke Manchester. Di kota inilah, sang ibunda sudah menunggunya setelah diberi tahu oleh petugas bandara.
Sekilas, ini seperti kisah yang sepele dan lucu. Namun, petugas bandara menganggapnya serius. "Ini menunjukkan bahwa petugas keamanan tidak benar-benar memastikan semua penumpang yang masuk memiliki dokumen lengkap dan tiket," kata salah seorang Juru Bicara Bandara Manchester
Mabuk, Pria Dilakban di Kursi Penumpang
Hindari terlalu banyak minum minuman keras hingga mabuk di pesawat. Atau, nasib Anda akan sama seperti penumpang ini, yang sepanjang penerbangan seluruh tubuhnya dilakban di kursi penumpang agar tidak mengamuk karena mabuk.
Penumpang ini sempat menyerang penumpang lain dan berteriak-teriak di pesawat. Foto peristiwa tersebut bahkan menjadi pembicaraan ramai di dunia maya. Insiden ini terjadi dalam penerbangan dari Islandia menuju New York, Amerika Serikat.
"Penumpang ini meminum banyak minuman keras selama penerbangan. Ia kemudian hilang kendali, mencoba mencekik wanita di sebelahnya dan berteriak-teriak mengatakan pesawat yang kami tumpangi akan jatuh," kata Andy Elwood, salah seorang penumpang penerbangan ini.
Pria yang tak diketahui identitasnya itu akhirnya dilakban oleh kru penerbangan agar tidak mengganggu penumpang lain. Ketika tiba di tujuan, pria ini ditahan oleh pihak berwajib di bandara.
Namun, akhirnya otoritas bandara tidak menjatuhkan sanksi ataupun hukuman. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Tampar Istri, Penumpang Ini Malah Salahkan Maskapai
Peristiwa ini terjadi pada 2006 dalam maskapai United Airlines. Dalam penerbangan dari Jepang menuju San Fransisco tersebut, terjadi tindakan yang dapat digolongkan sebuah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Penumpang ini sempat menyerang penumpang lain dan berteriak-teriak di pesawat. Foto peristiwa tersebut bahkan menjadi pembicaraan ramai di dunia maya. Insiden ini terjadi dalam penerbangan dari Islandia menuju New York, Amerika Serikat.
"Penumpang ini meminum banyak minuman keras selama penerbangan. Ia kemudian hilang kendali, mencoba mencekik wanita di sebelahnya dan berteriak-teriak mengatakan pesawat yang kami tumpangi akan jatuh," kata Andy Elwood, salah seorang penumpang penerbangan ini.
Pria yang tak diketahui identitasnya itu akhirnya dilakban oleh kru penerbangan agar tidak mengganggu penumpang lain. Ketika tiba di tujuan, pria ini ditahan oleh pihak berwajib di bandara.
Namun, akhirnya otoritas bandara tidak menjatuhkan sanksi ataupun hukuman. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Tampar Istri, Penumpang Ini Malah Salahkan Maskapai
Peristiwa ini terjadi pada 2006 dalam maskapai United Airlines. Dalam penerbangan dari Jepang menuju San Fransisco tersebut, terjadi tindakan yang dapat digolongkan sebuah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Seorang penumpang bernama Yoichi Shimamoto membuat keributan dalam pesawat karena mabuk, dan dalam keadaan tersebut memukuli istrinya berulang kali. Kejadian itu membuatnya ditahan sementara saat berada di pesawat karena melakukan kekerasan.
Namun, pasangan ini kemudian malah menuntut maskapai tersebut karena menyebabkan pria ini mabuk. Pria Jepang ini mengatakan maskapai United Airlines menyajikan terlalu banyak wine saat penerbangan sehingga membuatnya mabuk dan tak sadar memukuli istrinya.
Penumpang Ngigau dan Nyaris Meloncat Keluar Pesawat
Dalam penerbangan Delta Flight dari Boston menuju Salt Lake City, Amerika Serikat. Seorang penumpang mengigau dan nyaris melompat keluar pesawat!
Seorang penumpang asal Ukraina yang sedang tertidur dalam penerbangan ini mendadak terbangun dan meneriakkan kata-kata dalam bahasa Rusia pada penumpang di sebelahnya. Dalam racauannya tersebut, pria ini mengatakan bahwa sayap pesawat tersebut tengah terbakar.
Kemudian, pria ini berlari ke pintu darurat dan mencoba membuka pintu tersebut. Untung saja, pintu tersebut tidak terbuka karena mustahil membuka pintu darurat dalam penerbangan akibat tekanan udara yang tinggi dari luar.
Pria tersebut ternyata dalam pengaruh alkohol, bahkan diketahui telah mabuk selama 50 hari. Karena mengakibatkan kekacauan di pesawat, penumpang ini terpaksa ditahan oleh polisi.
Pramugari dan Pilot Mabuk Semua!
Akhir-akhir ini, kadang terdengar berita mengenai pilot pesawat yang dipecat ataupun ditahan karena mengonsumsi alkohol berlebihan. Kasus satu ini bahkan lebih parah lagi, pramugari beserta pilotnya mabuk saat penerbangan!
Insiden ini terjadi pada 11 Maret 2010 dalam maskapai Donbassaero asal Ukraina. Seluruh kru pesawat ini diperiksa oleh kepolisian karena menyebabkan keterlambatan keberangkatan.
Dalam pemeriksaan tersebut, terbukti kadar alkohol semua kru pesawat tersebut mencapai 0.075-0.052. Padahal, batas alkohol yang legal dikonsumsi di Ukraina hanyalah 0,02.
Penerbangan yang akan membawa 86 penumpang tersebut tadinya hanya mengalami keterlambatan beberapa menit dari jadwal. Namun, akhirnya karena pemeriksaan polisi, pesawat terlambat hingga 12 jam.